Bandung (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat mengungkapkan pemerintah terus mendorong akselerasi pembangunan ekonomi di daerah karena dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pendapatan per kapita dan pengurangan angka kemiskinan.

Oleh karena itu, sinergi antara peran pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sangat penting untuk terus meningkatkan daya saing industri nasional.

Dalam diskusi Forum Ekonomi Jawa Barat, di Bandung, Jumat, Menteri mengatakan Provinsi Jawa Barat adalah salah satu daerah yang memiliki keunggulan dan peran strategis baik dari sisi geografi maupun ekonomi.

Dari sisi geografis, lanjutnya, Provinsi Jawa Barat berdekatan dengan Provinsi DKI Jakarta sebagai pusat pemerintah dan ekonomi nasional yang dijadikan sebagai pasar, pusat keuangan dan permodalan serta pengembangan teknologi.

Dari sisi ekonomi, Provinsi Jawa Barat merupakan penyumbang ekonomi terbesar ketiga (14,30%) setelah Provinsi DKI Jakarta (16,32%) dan Jawa Timur (14,68%).

Di samping itu, lanjutnya, provinsi Jawa Barat mempunyai keunggulan sumber daya manusia (SDM), dimana jumlah penduduk Jawa Barat adalah yang terbesar di Indonesia sehingga dapat menjadi potensi yang besar baik sebagai faktor produksi maupun sebagai pasar yang sangat potensial.

“Kualitas sumber daya manusia mencukupi, khususnya di tingkat pendidikan tinggi karena ditunjang oleh banyaknya perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang berkualitas di Jawa Barat. Keunggulan-keunggulan tersebut harus terus dimanfaatkan dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi di Jawa Barat,” ujarnya.

Untuk mempercepat akselerasi dibutuhkan faktor-faktor pendukung, seperti tersedianya infrastruktur pendukung produksi dan distribusi barang yang memadai, terdapat jaminan pasokan bahan baku dan sumber energi pada harga kompetitif, tersedia sumber daya manusia yang handal, peningkatan penggunaan teknologi, serta peningkatan akses pada pembiayaan investasi dan peningkatan akses ke pasar domestik dan pasar ekspor.

Akselerasi pembangunan ekonomi Jawa Barat tersebut, dilaksanakan melalui 5 (lima) strategi utama, yaitu pengembangan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru, mendorong partisipasi dunia usaha dalam pembangunan infrastruktur, percepatan proses pengambilan keputusan pemerintah, mendorong peningkatan daya saing Kabupaten/Kota, dan meningkatkan integrasi pasar domestik.