Jakarta (ANTARA) - Konsul Jenderal RI untuk Victoria dan Tasmania Kuncoro Giri Waseso menyaksikan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MoU) antara Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kota Melbourne mengenai Kerja Sama Antarkota.

MoU tersebut ditandatangani oleh Wali Kota Melbourne Sally Capp AO di Melbourne Town Hall, Australia, pada Senin (22/4), setelah sebelumnya diteken oleh Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono secara terpisah di Indonesia.

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu, KJRI Melbourne menjelaskan bahwa MoU itu bertujuan untuk membentuk kerja sama dan mengembangkan hubungan persahabatan yang efektif dan saling menguntungkan.

Terdapat lima bidang kerja sama yang disepakati, yaitu kota pintar, ekonomi dan perdagangan, pendidikan tinggi, pelatihan, dan peningkatan kapasitas, kota layak huni, serta ketahanan kota.

Kerja sama tersebut berlaku selama empat tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu empat tahun berikutnya dengan persetujuan bersama secara tertulis oleh kedua pihak.

Acara penandatanganan MoU diikuti oleh pertemuan antara kedua pihak yang, antara lain, membahas bagaimana Melbourne dan Bandung memiliki sejumlah kemiripan yang menekankan pada arti penting sektor pendidikan, perkembangan inovasi dan perusahaan perintis, keberadaan masyarakat yang multikultur, dan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan kota.

Kedua belah pihak juga sepakat bahwa MoU yang baru ditandatangani harus dapat memperkuat kerja sama yang telah ada selama ini.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Melbourne juga menyampaikan kesan yang baik dalam kunjungan ke Bandung pada 2019, termasuk saat menyaksikan control centre dengan state of the art yang dimiliki Kota Bandung.

Sebelum MoU itu ditandatangani, kedua kota telah memiliki kerja sama yang aktif, antara lain melalui Bandung-Melbourne Innovation Event Social Impact tahun 2022, keikutsertaan Pemerintah Daerah Kota Bandung dalam kegiatan Victoria Cleantech Expo 2021.

Selain itu, kolaborasi Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Pemerintah Negara Bagian Victoria, dan Pemerintah Kota Melbourne dalam penyelenggaraan kegiatan Pelatihan E-Commerce and Cybersecurity for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) yang diikuti oleh 25 Pelaku UKM dan UMKM di Kota Bandung tahun 2020, serta Webinar on Respective Responses to the COVID-19 Situation in West Java and Melbourne tahun 2020.

Kemudian, kerja sama penandatanganan Letter of Intent (LoI) City to City Cooperation tahun 2019, serta pengiriman pemenang Bandung-Melbourne Datathon 2019 ke Melbourne untuk mengikuti inkubasi tahun 2019.

Ke depan, beberapa potensi kerja sama yang dapat dilakukan sebagai implementasi MoU, antara lain tukar pengalaman dalam penyelenggaraan operasional harian kota, pitch competition, pertukaran pengetahuan, kerja sama seni budaya, pertukaran pelajar, serta promosi perdagangan dan investasi dua arah.

Sebelum penandatanganan tersebut, KJRI Melbourne juga telah memfasilitasi pertemuan antara delegasi Pemerintah Kota Bandung dengan Indonesian Culinary Association of Victoria (ICAV), asosiasi pebisnis dan pegiat gastornomi Indonesia di Victoria.

Dalam pertemuan, kedua belah pihak membahas kolaborasi yang dapat dilakukan ke depan, seperti partisipasi Pemerintah Kota Bandung dalam kegiatan promosi gastronomi di Victoria, penjajakan peluang bisnis seperti ekspor rempah dan barang kerajinan asal Bandung, serta ekspansi restoran asal Bandung.

Baca juga: KJRI Melbourne dukung gelaran Forum Bisnis dorong ekonomi Indonesia
Baca juga: KJRI Melbourne gandeng Ditjen Imigrasi tingkatkan pelayanan bagi WNI
Baca juga: KJRI Melbourne adakan acara kebudayaan "Indonesian Night"