Menparekraf optimistis Wonderful Adventure beri efek positif
28 November 2013 20:18 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Mari Elka Pangestu, memberikan sambutan dalam acara Launching Wonderfull Adventure Indonesia Asia Pasific Hash 2014 di Hotel Gran Melia, Jakarta (28/11). (ANTARA News/HO) (ANTARA News/HO)
Jakarta (ANTARA News) - Menterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu optimistis terhadap penyelenggaraan Wonderful Adventure Indonesia Asia Pacific Hash (WAI-ASPAC) Hash 2014 memberi dampak positif.
"Kegiatan bertaraf internasional seperti WAI-ASPAC ini diharapkan dapat memberi dampak positif. Alasannya ajang ini dapat memacu pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas," kata Mari Elka di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan penyelenggaraan acara internasional juga harus didukung oleh fasilitas penerbangan dan infrastruktur yang memadai. Seperti bandar udara, pelabuhan, jalan, hotel dan sarana pendukung lainnya.
"Strategi kami untuk mengembangkan pariwisata Indonesia adalah melalui apa yang disebut dengan 16+7," ujarnya.
Sebutan 16+7 merujuk pada dua istilah yaitu 16 kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan 7 wisata minat khusus.
KSPN itu seperti Danau Toba (Sumatera utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta) dan Borobudur (Jawa Tengah dan Daerah istimewa Yogyakarta). Sementara itu wisata minat khusus misalnya wisara budaya dan sejarah, wisata alanm dan ekowisara serta wisata kapal pesiar.
WAI-ASPAC Hash 2014 merupakan ajang internasional olahraga rekreasi mencari jejak yang diadakan dua tahunan sejak 1978.(*)
"Kegiatan bertaraf internasional seperti WAI-ASPAC ini diharapkan dapat memberi dampak positif. Alasannya ajang ini dapat memacu pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas," kata Mari Elka di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan penyelenggaraan acara internasional juga harus didukung oleh fasilitas penerbangan dan infrastruktur yang memadai. Seperti bandar udara, pelabuhan, jalan, hotel dan sarana pendukung lainnya.
"Strategi kami untuk mengembangkan pariwisata Indonesia adalah melalui apa yang disebut dengan 16+7," ujarnya.
Sebutan 16+7 merujuk pada dua istilah yaitu 16 kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan 7 wisata minat khusus.
KSPN itu seperti Danau Toba (Sumatera utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta) dan Borobudur (Jawa Tengah dan Daerah istimewa Yogyakarta). Sementara itu wisata minat khusus misalnya wisara budaya dan sejarah, wisata alanm dan ekowisara serta wisata kapal pesiar.
WAI-ASPAC Hash 2014 merupakan ajang internasional olahraga rekreasi mencari jejak yang diadakan dua tahunan sejak 1978.(*)
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: