Jakarta (ANTARA) - Jenama fesyen Zalora berkomitmen untuk membentuk ekosistem fesyen yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, karena sadar akan posisinya dalam memengaruhi industri fesyen, dan memiliki tujuan untuk menginspirasi pelanggan dengan menyediakan berbagai pilihan fesyen berkelanjutan, serta ingin menggerakkan circular fashion.

Dalam rangka merayakan Hari Bumi 2024, Zalora mengadakan acara pada tanggal 22 April 2024 dengan tema "Drip & Drop", bekerja sama dengan House of Cuff, Eco Touch, dan Clothes for Charity. Tujuan acara ini adalah menginspirasi audiens untuk terlibat langsung dalam gerakan fashion berkelanjutan.

“Kami melihat acara ini sebagai kesempatan untuk berinteraksi dengan pelanggan setia Zalora dan mengajak mereka memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Kami percaya bahwa dari hal kecil bisa berdampak besar. Dengan berpartisipasi dalam acara ini, pelanggan kami tidak hanya berkontribusi terhadap masa depan yang berkelanjutan, tetapi juga menerima cara berpikir baru tentang fashion,” kata Aashish Midha, Director of Zalora Indonesia melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa.

Baca juga: Sandiaga: Pelaku ekraf Gorontalo perlu terapkan fesyen berkelanjutan

Adapun, para pengunjung diajak untuk mendonasikan pakaian bekas pakai, dan donasi tersebut akan disalurkan untuk mendukung pendidikan anak kurang mampu. Sebagai apresiasi, mereka akan menerima voucher diskon Rp50 ribu dan ‘cashback’ 5 persen yang dapat digunakan untuk berbelanja produk ‘House of Cuff’ melalui aplikasi Zalora.

Sebagai manifestasi, Zalora juga telah meluncurkan kategori “Earth Edit” sejak Oktober 2020, yaitu kategori yang menawarkan produk sustainable fashion dan telah memenuhi persyaratan seperti produk yang terbuat dari salah satu atau kombinasi bahan organik, material yang diperoleh secara bertanggung jawab, ramah hewan, memiliki dampak proses produksi yang lebih rendah, pre-loved, terbuat dari bahan ramah lingkungan dan alami, termasuk daur ulang.

Saat ini koleksi Earth Edit di Zalora memiliki lebih dari 150 merek dan terus bertambah, sebanyak 34 persen pelanggan aktif membeli produk Earth Edit pada tahun 2023.

Baca juga: Fesyen berkelanjutan dan "skincare" vegan diprediksi kian populer 2024

Sebelumnya, Zalora menyelenggarakan program relawan membersihkan sungai Ciliwung, serta mengadakan “Zalora Clean Up Day” dengan mengajak karyawan untuk membersihkan lingkungan rumah sebagai komitmen menjadi bagian dari #ForceForGood.

Inisiatif Zalora merupakan bagian dari strategi keberlanjutan ‘Good Forestry Governance’ (GFG) tahun 2030, yang dioperasionalkan melalui tiga pilar strategis, yaitu aksi iklim, sirkularitas dan konsumsi sadar, serta sumber daya yang adil dan etis.

Publikasi Laporan GFG terkini menekankan dedikasi grup dalam menerapkan strategi dan menunjukkan pencapaian pada tahun 2023.

Baca juga: IFC: Fesyen berkelanjutan bukan sekadar slogan

Selain inisiatif keberlanjutan, laporan ini juga menekankan komitmen dan target GFG di seluruh prioritas strategis lainnya, yaitu Keberagaman, Inklusi, dan Kepemilikan, Tempat Kerja yang Bertanggung Jawab, dan menjalankan Bisnis yang Bertanggung Jawab. Temukan koleksi Earth Edit di www.zalora.co.id

“Kami berharap pengalaman berbelanja pelanggan kami di Zalora lebih bermakna, melalui donasi baju bekas, mereka turut membantu anak-anak yang membutuhkan dan menjaga kelestarian alam,” kata E-Commerce & Brand Manager House of Cuff Reza.

Selanjutnya, pakaian tersebut akan didaur ulang oleh Eco Touch untuk memperpanjang siklus pakaian, sebagai cara menerapkan kebiasaan konsumsi yang lebih berkelanjutan dan menumbuhkan rasa keterlibatan.

Setelah acara ini, masyarakat masih dapat berpartisipasi untuk mendonasikan pakaian ke drop point Zalora x House of Cuff terdekat, seperti di Clothes for Charity Jakarta, Work Coffee Jakarta, Drips Coffee, Coffee Toffee, Sajiva Coffee & Ceramics, dan tempat lainnya.

Baca juga: SPOTLIGHT promosikan wastra Indonesia dan fesyen berkelanjutan

Baca juga: Psikologi UB gelar proyek pakaian daur ulang untuk pelajar