Presiden janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 16:32 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan dan melakukan penandatanganan prasasti SMK Rangas, Kabupaten Mamuju yang telah selesai dibangun kembali setelah rusak akibat gempa pada 15 Januari 2021 di Mamuju, Selasa (23/4/2024). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulbar.
Mamuju, Sulawesi Barat (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menjanjikan pemberian bantuan mobil listrik sebagai bahan praktikum bagi SMK 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
"Pembangunan, SMK 1 Rangas, Mamuju telah selesai, dan SMK 1 Rangas Mamuju juga akan dibantu kembali pengadaan mobil listrik agar bisa menjadi bahan praktikum bagi siswa," katanya dalam acara peresmian dan penandatanganan prasasti di SMK Rangas, Kabupaten Mamuju di Mamuju, Selasa.
Ia mengharapkan bantuan mobil listrik sebagai bahan praktikum tersebut, akan semakin memajukan pendidikan di Sulbar, karena nantinya para siswa akan memiliki keilmuan praktis yang bermanfaat dalam membangun bangsa.
Dia mengatakan di SMK 1 Rangas akan dibangun asrama siswa sesuai dengan harapan dan keinginan kepala sekolah tersebut.
"Pembangunan SMK 1 Rangas, Mamuju telah dilaksanakan dengan baik, namun masih perlu dibangunkan asrama dan itu akan berupaya diwujudkan pemerintah pusat," katanya.
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Sulbar meresmikan dan melakukan penandatanganan prasasti sejumlah pembangunan infrastruktur yang dibangun kembali setelah rusak akibat gempa pada 15 Januari 2021, yakni SMK 1 Rangas, Kabupaten Mamuju dan Kantor Gubernur Sulbar.
"Program rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan infrastruktur yang dirusak gempa di Sulbar, dilaksanakan atas instruksi saya sebagai presiden dan pembangunan infrastruktur di Sulbar telah dilaksanakan dengan baik," katanya.
Baca juga: Bangun ekonomi lokal, Presiden ingin ada pasar baru di Mamasa Sulbar
Ia mengatakan pemerintah pusat telah membangun kembali 147 bangunan infrastruktur yang rusak akibat gempa di seluruh Indonesia dengan menggunakan APBN sekitar Rp1,31 triliun.
"Kementerian PUPR telah membangun kembali infrastruktur sebanyak 147 di seluruh di Indonesia, termasuk SMK 1 Rangas dan Kantor Gubernur Sulbar, dan untuk Kantor DPRD Sulbar dan Masjid Raya Suhada Mamuju, pembangunannya masih sementara berjalan dan secepatnya bisa diselesaikan," katanya.
Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Provinsi Sulbar juga akan mengunjungi Kabupaten Mamasa untuk meninjau lokasi pasar tradisional dan RSUD Kondosapota Kabupaten Mamasa.
Selain itu, meninjau pasar tradisional di Kecamatan Wonomulyo dan kantor Bulog di Kabupaten Polewali Mandar.
Kunjungan Presiden ke Sulbar didampingi tiga menteri, yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh berharap, kunjungan Presiden Jokowi membawa dampak kemajuan ekonomi dan pelayanan dasar masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan di daerah itu.
Baca juga: Gubernur: Kunjungan Presiden kebanggaan masyarakat Sulbar
Baca juga: Tiga Menteri dampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Sulbar
Baca juga: Polda Sulbar siagakan 1.083 personel pengamanan kunjungan Presiden
"Pembangunan, SMK 1 Rangas, Mamuju telah selesai, dan SMK 1 Rangas Mamuju juga akan dibantu kembali pengadaan mobil listrik agar bisa menjadi bahan praktikum bagi siswa," katanya dalam acara peresmian dan penandatanganan prasasti di SMK Rangas, Kabupaten Mamuju di Mamuju, Selasa.
Ia mengharapkan bantuan mobil listrik sebagai bahan praktikum tersebut, akan semakin memajukan pendidikan di Sulbar, karena nantinya para siswa akan memiliki keilmuan praktis yang bermanfaat dalam membangun bangsa.
Dia mengatakan di SMK 1 Rangas akan dibangun asrama siswa sesuai dengan harapan dan keinginan kepala sekolah tersebut.
"Pembangunan SMK 1 Rangas, Mamuju telah dilaksanakan dengan baik, namun masih perlu dibangunkan asrama dan itu akan berupaya diwujudkan pemerintah pusat," katanya.
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Sulbar meresmikan dan melakukan penandatanganan prasasti sejumlah pembangunan infrastruktur yang dibangun kembali setelah rusak akibat gempa pada 15 Januari 2021, yakni SMK 1 Rangas, Kabupaten Mamuju dan Kantor Gubernur Sulbar.
"Program rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan infrastruktur yang dirusak gempa di Sulbar, dilaksanakan atas instruksi saya sebagai presiden dan pembangunan infrastruktur di Sulbar telah dilaksanakan dengan baik," katanya.
Baca juga: Bangun ekonomi lokal, Presiden ingin ada pasar baru di Mamasa Sulbar
Ia mengatakan pemerintah pusat telah membangun kembali 147 bangunan infrastruktur yang rusak akibat gempa di seluruh Indonesia dengan menggunakan APBN sekitar Rp1,31 triliun.
"Kementerian PUPR telah membangun kembali infrastruktur sebanyak 147 di seluruh di Indonesia, termasuk SMK 1 Rangas dan Kantor Gubernur Sulbar, dan untuk Kantor DPRD Sulbar dan Masjid Raya Suhada Mamuju, pembangunannya masih sementara berjalan dan secepatnya bisa diselesaikan," katanya.
Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Provinsi Sulbar juga akan mengunjungi Kabupaten Mamasa untuk meninjau lokasi pasar tradisional dan RSUD Kondosapota Kabupaten Mamasa.
Selain itu, meninjau pasar tradisional di Kecamatan Wonomulyo dan kantor Bulog di Kabupaten Polewali Mandar.
Kunjungan Presiden ke Sulbar didampingi tiga menteri, yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh berharap, kunjungan Presiden Jokowi membawa dampak kemajuan ekonomi dan pelayanan dasar masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan di daerah itu.
Baca juga: Gubernur: Kunjungan Presiden kebanggaan masyarakat Sulbar
Baca juga: Tiga Menteri dampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Sulbar
Baca juga: Polda Sulbar siagakan 1.083 personel pengamanan kunjungan Presiden
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: