Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau Pasar Tumpah Mamasa hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata dalam kunjungan kerja di Mamasa, di Sulawesi Barat, Selasa.

Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, dalam kunjungan kerja hari kedua di Sulawesi Barat, Presiden Jokowi mengawali kegiatan dengan meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021.

Gempa magnitudo 6,2 terjadi pada 15 Januari 2021 dan melanda pesisir barat Pulau Sulawesi. Kantor Gubernur Sulawesi Barat adalah salah satu bangunan yang mengalami kerusakan berat akibat gempa tersebut.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kemudian memulai rehabilitasi dan rekonstruksi kantor tersebut pada 30 Agustus 2022 dan selesai pada 2 Desember 2023.

Selepas itu, Presiden Jokowi meninjau SMKN 1 Rangas, di Kabupaten Mamuju untuk meninjau fasilitas pendidikan yang ada. Di tempat yang sama, Presiden Jokowi juga meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi sejumlah infrastruktur pasca-bencana, serta Inpres Jalan Daerah di Provinsi Sulawesi Barat.

Baca juga: Jokowi beri isyarat perpanjang masa jabatan Pj Gubernur Sulawesi Barat

Baca juga: Bupati Bone Bolango: Presiden bantu peningkatan fasilitas kesehatan

Baca juga: Presiden dijadwalkan hadiri puncak Hari Otoda di Surabaya


Selanjutnya, Kepala Negara bertolak menuju Kabupaten Mamasa dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU melalui helipad Lapangan Tammajarra Korem 142/Taroada.

Di Kabupaten Mamasa, Presiden Jokowi akan mengunjungi Pasar Tumpah Mamasa serta meninjau fasilitas dan pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata.

Setelah berkegiatan di Kabupaten Mamasa, Presiden akan kembali menuju Bandara Tampa Padang, Kabupaten Mamuju untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Pj Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrulloh.