Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional 2013 dan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-68 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu sore.

Sejumlah menteri juga tampak hadir, diantaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Sekretraris Negara Sudi Silalahi, serta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Hari Guru jatuh setiap tanggal 25 November. Dalam puncak peringatan yang bertema mewujudkan guru yang kreatif dan inspiratif dengan menegakan kode etik untuk penguatan kurikulum 2013 kali ini dihadiri kurang lebih 9.000 guru dari berbagai daerah.

Presiden Yudhoyono dalam kesempatan itu juga menyerahkan tanda kehormatan Satya Lencana Pendidikan kepada 56 guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi.

Selain itu juga diserahkan penghargaan kepada 12 guru pemenang lomba forum ilmiah guru tingkat nasional 2013 dan tujuh guru pemenang lomba kreatifitas guru 2013 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Ketua PB PGRI Sulistiyo dalam sambutannya mengatakan tema ini guna menuntut guru dapat semakin bekerja semakin kreatif dan inspiratif dalam proses pembelajaran. Selain itu juga mendukung penegakan kode etik.

Ia menambahkan, selama ini sejumlah masalah masih belum selesai, dianataranya guru yang di bawa ke ranah politik, menjadikan guru sebagai bagian birokrasi, serta maslaah guru honorer yang belum juga selesai.