Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Barat yang baru, Brigadir Jenderal Polisi M Iriawan, biasa disapa sejawatnya sebagai Iwan "Bule" didukung Komisi Kepolisian Nasional di posisi barunya itu.


Komisi itu mengapresiasi penunjukkan Iriawan atau biasa disapa Iwan "Bule" di posisi barunya itu.

"Banyak torehan prestasi mengungkap kasus besar yang dikerjakan Iriawan atau Iwan Bule," kata Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, Edi Hasibuan, di Jakarta Rabu.




Iwan "Bule" ditunjuk menggantikan seniornya, Inspektur Jenderal Polisi Suhardi Alius, yang segera menempati pos promosi baru di Markas Besar Kepolisian Indonesia.

Hasibuan menyebutkan, Iwan "Bule" menunjukkan kinerja yang menjadi perhatian publik seperti menangkap mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, dan teman seangkatan saat menjalani Akademi Kepolisian, Komisaris Besar Polisi Wiliardi Wizard.

Azhar dan Wizard diduga terlibat penembakan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen.

Iwan "Bule" juga membawa pelaku penyelewengan pajak, Gayus Halomoan Tambunan, dari Singapura ke Indonesia.

Masih ada kasus besar lain yang dituntaskan Iwan "Bule", memidanakan penyanyi grup band Peterpan, Ariel, terkait kasus video pornonya dengan Luna Maya dan Cut Tari.