Piala Asia U-23
Nathan sebut kemenangan atas Yordania tunjukkan mentalitas pemenang
22 April 2024 13:25 WIB
Nathan Noel (kanan) dari Indonesia dan Phan Tuan Tai dari Vietnam berebut bola pada pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara Indonesia dan Vietnam di Stadion Bung Karno di Jakarta pada 21 Maret 2024. (ANTARA/AFP/Bay Ismoyo)
Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia U-23 Nathan Tjoe-A-On menyebut kemenangan 4-1 atas Yordania U-23 pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4) menunjukkan mentalitas seorang pemenang Garuda Muda.
Pada laga itu, sejatinya Indonesia hanya butuh hasil seri atau satu poin melawan tim asuhan Abdullah Abu Zema tersebut. Namun, apa yang ditunjukkan Indonesia di lapangan, dengan intenstitas tinggi dan permainan menyerang yang menghibur, menunjukkan tekad Garuda Muda pada laga itu adalah untuk mengejar tiga poin.
Dilansir dari keterangan resmi dari PSSI, Senin, Nathan mengatakan "Saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik".
Gol-gol timnas pada laga itu disarangkan oleh dua gol Marselino Ferdinan, satu gol Witan Suleamen, dan satu gol sundulan Komang Teguh. Sementara untuk Yordania, satu gol mereka dicetak oleh gol bunuh diri Justin Hubner.
"Tentu saja sebelum pertandingan Anda hanya perlu lolos tapi kami memainkan pertandingan seperti kami ingin memenangkannya dan benar-benar menunjukkan intensitas, dengan kuat, dengan bermain sebagai tim, saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik, saya pikir kekuatan dari kita," kata bek 22 tahun itu.
Baca juga: Nathan Tjoe-A-on dipastikan perkuat timnas di Piala Asia U-23
Baca juga: Nathan kembali ke klubnya usai antarkan Indonesia ke perempat final
Nathan memulai laga Piala Asia U-23 dengan bermain 39 menit melawan Qatar pada laga perdana ketika Indonesia sudah kehilangan Ivar Jenner yang terkena kartu kuning kedua.
Pada laga yang berakhir dengan kekalahan 0-2 itu, ia mengisi posisi lini tengah dan berkat penampilannya pada laga tersebut, pelatih timnas Indonesia U-23 menaruhnya di lini tengah saat melawan Australia dan Yordania dimana ia bermain penuh.
Perjudian yang dilakukan Shin berbuah manis dimana Nathan yang biasa bermain di bek kiri, menunjukkan kualitas Eropa-nya saat ditempatkan sebagai gelandang dengan sangat baik saat menyerang atau saat bertahan.
Saat ini, Nathan telah kembali ke klubnya SC Heerenveen setelah mengantarkan Indonesia mencetak sejarah baru dengan melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024.
Nathan kembali ke Heereveen setelah 'kontraknya' dengan Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 telah habis.
Lobi dari Ketum PSSI Erick Thohir membuat Nathan yang semula tidak diizinkan klubnya, akhirnya diberi izin selama seminggu untuk mengikuti turnamen yang tidak masuk agenda FIFA ini.
Baca juga: Indonesia lolos ke 8 besar Piala Asia U-23, Erick Thohir: ini bukti kita bisa
Baca juga: Indonesia pastikan tiket perempat final setelah hantam Jordania 4-1
Baca juga: Marselino Ferdinan ingin cetak sejarah baru bersama Indonesia
Pada laga itu, sejatinya Indonesia hanya butuh hasil seri atau satu poin melawan tim asuhan Abdullah Abu Zema tersebut. Namun, apa yang ditunjukkan Indonesia di lapangan, dengan intenstitas tinggi dan permainan menyerang yang menghibur, menunjukkan tekad Garuda Muda pada laga itu adalah untuk mengejar tiga poin.
Dilansir dari keterangan resmi dari PSSI, Senin, Nathan mengatakan "Saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik".
Gol-gol timnas pada laga itu disarangkan oleh dua gol Marselino Ferdinan, satu gol Witan Suleamen, dan satu gol sundulan Komang Teguh. Sementara untuk Yordania, satu gol mereka dicetak oleh gol bunuh diri Justin Hubner.
"Tentu saja sebelum pertandingan Anda hanya perlu lolos tapi kami memainkan pertandingan seperti kami ingin memenangkannya dan benar-benar menunjukkan intensitas, dengan kuat, dengan bermain sebagai tim, saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik, saya pikir kekuatan dari kita," kata bek 22 tahun itu.
Baca juga: Nathan Tjoe-A-on dipastikan perkuat timnas di Piala Asia U-23
Baca juga: Nathan kembali ke klubnya usai antarkan Indonesia ke perempat final
Nathan memulai laga Piala Asia U-23 dengan bermain 39 menit melawan Qatar pada laga perdana ketika Indonesia sudah kehilangan Ivar Jenner yang terkena kartu kuning kedua.
Pada laga yang berakhir dengan kekalahan 0-2 itu, ia mengisi posisi lini tengah dan berkat penampilannya pada laga tersebut, pelatih timnas Indonesia U-23 menaruhnya di lini tengah saat melawan Australia dan Yordania dimana ia bermain penuh.
Perjudian yang dilakukan Shin berbuah manis dimana Nathan yang biasa bermain di bek kiri, menunjukkan kualitas Eropa-nya saat ditempatkan sebagai gelandang dengan sangat baik saat menyerang atau saat bertahan.
Saat ini, Nathan telah kembali ke klubnya SC Heerenveen setelah mengantarkan Indonesia mencetak sejarah baru dengan melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024.
Nathan kembali ke Heereveen setelah 'kontraknya' dengan Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 telah habis.
Lobi dari Ketum PSSI Erick Thohir membuat Nathan yang semula tidak diizinkan klubnya, akhirnya diberi izin selama seminggu untuk mengikuti turnamen yang tidak masuk agenda FIFA ini.
Baca juga: Indonesia lolos ke 8 besar Piala Asia U-23, Erick Thohir: ini bukti kita bisa
Baca juga: Indonesia pastikan tiket perempat final setelah hantam Jordania 4-1
Baca juga: Marselino Ferdinan ingin cetak sejarah baru bersama Indonesia
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: