Hendra mengatakan potensi bahaya saat ini berupa erupsi skala kecil dengan sebaran material erupsi terbatas di sekitar puncak.
Menurutnya, material hasil erupsi mengalami penumpukan pada lereng atas bagian timur yang berpotensi menjadi guguran atau longsoran batuan.
Baca juga: Gunung Ruang tunjukkan penurunan sebaran belerang dioksida
"Pelepasan gas berpotensi masih terjadi dengan skala cenderung menurun sebagai tahap akhir dari rangkaian erupsi," kata Hendra.Baca juga: Gunung Ruang tunjukkan penurunan sebaran belerang dioksida
Lebih lanjut dia menyampaikan seiring dengan penurunan status itu, maka rekomendasi jarak aman juga berkurang dari sebelumnya sejauh enam kilometer saat ini menjadi radius empat kilometer dari pusat kawah aktif.
PVMBG merekomendasikan pemukiman masyarakat di Pulau Tagulandang harus berada di luar radius empat kilometer agar terhindar dari bahaya erupsi.
"Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan," ucap Hendra.
Baca juga: Badan Geologi: Aktivitas erupsi Gunung Ruang mulai menurun
Baca juga: PVMBG cabut peringatan bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Baca juga: Badan Geologi: Aktivitas erupsi Gunung Ruang mulai menurun
Baca juga: PVMBG cabut peringatan bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang