Sport Tourism
Road to RFID 2024 bawa semangat Hari Kartini dan "sport tourism"
22 April 2024 12:46 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno (tengah) saat mengikuti Road to Running for Independence Day (RFID) 2024 di Jakarta, Minggu (21/4/2024). ANTARA/HO/RFID 2024.
Jakarta (ANTARA) - Ajang lari Road to Running for Independence Day (RFID) 2024 membawa semangat Hari Kartini dan sport tourism jelang diselenggarakannya Fun Run RFID M3KOM yang didukung penuh oleh Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Dikutip dari keterangan resmi, Senin, Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat urban, khususnya kaum perempuan, sebagai ujung tombak dalam mendukung gerakan gaya hidup sehat dan aktif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno mengatakan, menurut "Global Report on Women in Tourism", perempuan juga berkontribusi terhadap 54 persen lapangan kerja di sektor Pariwisata.
“Kami sangat mendukung semangat komunitas dan masyarakat pecinta gaya hidup sehat untuk makin menggaungkan sport tourism yang membawa potensi ekonomi mencapai Rp19 triliun,” kata Menparekraf Sandiaga.
“Kegiatan seperti Road to RFID 2024 tidak saja menumbuhkan gerakan-gerakan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan di masyarakat, tetapi juga mendorong insan Indonesia kian aktif menggarap semua potensi, bergerak bersama, dan bergerak cepat,” ujarnya.
Start dan finis Road to RFID 2024 ini berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, sebagai simbol semangat mendukung kontribusi ekonomi kreatif yang diperkuat oleh sektor pariwisata.
Road to RFID 2024 juga menjadi wujud komitmen masyarakat dalam mendukung sport tourism, khususnya dalam mempromosikan Indonesia sebagai destinasi kegiatan olahraga lari yang menarik bagi penggemar olahraga domestik, maupun mancanegara.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Road to RFID M3KOM Patricia Meilyn menambahkan pihaknya mengapresiasi animo tinggi masyarakat dalam menumbuhkan budaya gaya hidup sehat melalui ajang ini.
“Semoga dengan semangat yang makin teguh dan jiwa raga yang sehat, masyarakat semakin kontributif dalam mengisi kemerdekaan Indonesia dengan produktivitas tinggi, seperti adagium health is the new wealth,” ujar Patricia.
RFID 2024 yang akan digelar pada 18 Agustus nanti pun diharapkan menjadi momen yang makin memperkuat semangat kebersamaan dan kontribusi positif masyarakat untuk mewujudkan Indonesia sehat dan produktif.
Baca juga: Ajang lari LPS Monas Half Marathon 2024 dirancang lebih kompetitif
Baca juga: Ratusan pelari ikuti ajang pemanasan Mangkunegara Run di Jakarta
Dikutip dari keterangan resmi, Senin, Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat urban, khususnya kaum perempuan, sebagai ujung tombak dalam mendukung gerakan gaya hidup sehat dan aktif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno mengatakan, menurut "Global Report on Women in Tourism", perempuan juga berkontribusi terhadap 54 persen lapangan kerja di sektor Pariwisata.
“Kami sangat mendukung semangat komunitas dan masyarakat pecinta gaya hidup sehat untuk makin menggaungkan sport tourism yang membawa potensi ekonomi mencapai Rp19 triliun,” kata Menparekraf Sandiaga.
“Kegiatan seperti Road to RFID 2024 tidak saja menumbuhkan gerakan-gerakan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan di masyarakat, tetapi juga mendorong insan Indonesia kian aktif menggarap semua potensi, bergerak bersama, dan bergerak cepat,” ujarnya.
Start dan finis Road to RFID 2024 ini berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, sebagai simbol semangat mendukung kontribusi ekonomi kreatif yang diperkuat oleh sektor pariwisata.
Road to RFID 2024 juga menjadi wujud komitmen masyarakat dalam mendukung sport tourism, khususnya dalam mempromosikan Indonesia sebagai destinasi kegiatan olahraga lari yang menarik bagi penggemar olahraga domestik, maupun mancanegara.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Road to RFID M3KOM Patricia Meilyn menambahkan pihaknya mengapresiasi animo tinggi masyarakat dalam menumbuhkan budaya gaya hidup sehat melalui ajang ini.
“Semoga dengan semangat yang makin teguh dan jiwa raga yang sehat, masyarakat semakin kontributif dalam mengisi kemerdekaan Indonesia dengan produktivitas tinggi, seperti adagium health is the new wealth,” ujar Patricia.
RFID 2024 yang akan digelar pada 18 Agustus nanti pun diharapkan menjadi momen yang makin memperkuat semangat kebersamaan dan kontribusi positif masyarakat untuk mewujudkan Indonesia sehat dan produktif.
Baca juga: Ajang lari LPS Monas Half Marathon 2024 dirancang lebih kompetitif
Baca juga: Ratusan pelari ikuti ajang pemanasan Mangkunegara Run di Jakarta
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: