Jakarta (ANTARA) - Pembalap Charles Leclerc mengakui adanya penurunan kecepatan pada mobil Ferrari SF-24 yang ia kendarai pada balapan utama Grand Prix China di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (21/4).

Leclerc menilai penurunan akselerasi tersebut kemungkinan besar dipengaruhi oleh penggunaan ban kompon keras yang dipilih oleh tim, sehingga membuatnya tidak mampu berdiri di podium setelah finis di posisi keempat.

“Saya pikir sebagai sebuah tim kami cukup yakin bahwa kecepatan balapan kami sangat kuat. Namun, kami tidak berkendara dengan kecepatan (yang cukup) tinggi (selama akhir pekan ini),” ungkap Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin.

“Kami merasa menjadi lebih lambat dari yang kami perkirakan, jadi itu adalah kejutan besar. Terutama McLaren yang sangat, sangat kuat di medan ini,” ujar pembalap Monako itu menambahkan.

Baca juga: Verstappen kunci kemenangan GP China untuk kali pertama

Baca juga: Verstappen klaim kemenangan Sprint pertama musim ini di GP China


Adapun Leclerc dan rekan satu timnya Carlos Sainz yang finis di P5, menghadapi tantangan yang cukup berat sejak awal balapan. Performa mereka sempat terpengaruh akibat adanya insiden yang melibatkan George Russell (Mercedes) dan Nico Hulkenberg (Haas).

Hal itu pun dimanfaatkan oleh runner up GP China 2024 Lando Norris (McLaren) untuk melancarkan strateginya dan berakselerasi, menyalip Leclerc, Sainz, Sergio Perez (Red Bull), serta Fernando Alonso (Aston Martin).

Norris juga memanfaatkan virtual safety car dan safety car untuk melewati Perez, dan Leclerc merasa hal itu menghambat upaya Ferrari untuk merebut barisan terdepan.

“Saya rasa kami juga berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dengan adanya safety car, karena hal tersebut menempatkan kami pada strategi yang sama seperti orang lain,” kata Leclerc.

“Sampai saat itu saya melakukan pekerjaan yang sangat bagus dengan (penggunaan) ban, dan saya sangat yakin bahwa kami bisa melakukan balapan yang hebat. Setelah itu segalanya menjadi lebih sulit,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, putaran selanjutnya untuk Formula 1 musim ini, yakni Grand Prix Miami, akan digelar pada 3-5 Mei 2024 di Miami International Autodrome, Florida, Amerika Serikat.

Baca juga: Norris tak menyangka bisa jadi pesaing terdekat Red Bull di GP China

Baca juga: Wolff akui performa Mercedes tidak cukup baik dalam GP China