Kabul (ANTARA) - Sebanyak 15,8 juta orang di Afghanistan yang dilanda perang diperkirakan akan mengalami krisis dan tingkat kerawanan pangan darurat pada 2024, demikian disebutkan dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis pada Kamis (18/4).
Menurut Laporan Hasil Tahunan Afghanistan PBB 2023, mayoritas populasi Afghanistan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti perawatan kesehatan, makanan, penghidupan, dan tempat tinggal.
"Ketika tahun 2023 dimulai, keluarga-keluarga di seluruh Afghanistan masih kesulitan untuk memberi makan anak-anak mereka. Sembilan dari 10 orang tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup, yang biayanya membutuhkan 89 persen dari pendapatan rumah tangga," tulis laporan itu.
Menurut Indeks Kelaparan Global 2023, Afghanistan berada di peringkat ke-114 di antara 125 negara yang memiliki data yang cukup untuk menghitung skor indeks.
Afghanistan yang dilanda perang, dengan populasi sekitar 40 juta jiwa, telah menghadapi kemiskinan dan kesulitan ekonomi sejak penarikan pasukan pimpinan Amerika Serikat pada Agustus 2021 lalu.
PBB: 16 juta warga Afghanistan akan dilanda kerawanan pangan darurat
21 April 2024 16:19 WIB
Foto yang diambil pada 20 April 2024 memperlihatkan anak-anak berjalan di jalan berlumpur di Kabul, ibu kota Afghanistan. (Xinhua/Saifurahman Safi)
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024
Tags: