"Untuk memperbaikinya harus dimulai dari sekarang dengan cara membarikan hak suara," kata dia, saat memberikan materi dalam acara KPU Goes To Campus, di Universitas Bengkulu, Selasa.
Dia mengatakan demokrasi, bagi Indonesia, diyakini tatanan paling ideal dalam bernegara dibandingkan dengan sitem lain yang diadopsi negara-negara di dunia.
"Jika tidak ada demokrasi, kemunkinan terjadi konflik dan tekanan politik akan semakin besar. Jadi kita jangan pesimis terhadap sistem demokrasi yang sekarang," kata dia.
Lebih lanjut saat ini Indonesia sedang mengalami demokrasi era transisi dan akan terus melakukan perbaikan hingga sesuai dengan tujuan demokrasi itu sendiri.
"Memang pada masa mantan Presiden Soeharto, yakni Demokrasi Pancasila, tatanan sangat stabil, secara ekonomi sangat baik, namun kebebasan masyarakat terpasung dan KKN merebak," kata dia.
Oleh sebab itu rektor mengimbau kepada seluruh mahasiswa Universitas Bengkulu yang telah memiliki hak suara untuk ikut berpartisipasi pada Pemilihan Umum 2014 dengan memberikan hak suaranya.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, mengatakan, KPU Goes To Campus, Selasa ini demi memberikan sosialisasi pemilu kepada seluruh mahasiswa di kampus Universitas Bengkulu.