London (ANTARA News) - Manajer Arsene Wenger memperingkatkan Arsenal untuk tidak meremehkan Marseille di tengah upaya pemuncak Liga Premier ini menggapai satu tempat pada babak 16 Besar Liga Champions Rabu dini hari nanti.




Marseille sudah tak bisa lolos ke fase berikutnya, sementara Arsenal akan menyamai poin Napoli yang memuncaki klasemen Grup F jika menang di Emirates Stadium nanti sekaligus meraih satu tiket ke babak knockout.




Marseille memang kalah pada empat laga Liga Champions musim ini, namun Wenger meminta klub itu tetap dihormati.




"Mereka memulai dengan posisi yang sulit karena kalah pada pertandingan pertama mereka di kandang (melawan Arsenal)," kata Wenger.




"Mereka adalah tim yang bagus yang lolos melalui periode sulit dan periode sulit itulah yang tentunya mempengaruhi mereka. Saya yakin mereka akan sulit dikalahkan Selasa malam nanti."




Gelandang Arsenal asal Spanyol Santi Cazorla mengamini peringatan sang manajer, "Tak ada yang membebani Marseille karena mereka punya poin nol, namun mereka akan membuat segalanya sulit bagi kami".




"Pertandingan ini mungkin akan sulit dan jika kami gegabah maka kami akan tergelincir, dan kemudian kami tak akan mampu lolos ke putaran berikutnya."




Arsenal akan lolos ke babak 16 Besar jika mereka mengalahkan Marseille dan saat bersamaan Dortmund seri melawan Napoli.




Wenger menyaksikan timnya telah kembali ke jalur juara Liga Premier setelah menang 2-0 Sabtu lalu dari Southampton, usai sebelumnya kalah 0-1 dari Manchester United.




Wenger mungkin akan merotasi starting XI-nya melawan Marseille, dengan kembali memasukkan Theo Walcott yang pulih dari cedera saat menghadapi Southampton.




Sedangkan Marseille baru saja mencatat kemenangan tandang pertamanya sejak September Jumat pekan lalu saat menang 3-1 dari Ajaccio di Ligue 1. Namun kemenangan ini dibayar mahal dengan cederanya striker Dimitri Payet.




Memang nanti masih ada Mathieu Valbuena dan Andre-Pierre Gignac, namun Marseille tetap harus kehilangan Rod Fanni, Nicolas N'Koulou dan Saber Khelifa.




"Gignac adalah pemain yang selalu menghormati kerja kami dan setiap kali pulih dari cedera, dia mampu tampil sangat profesional," kata pelatih Marseille Elie Baup seperti dikutip AFP.