Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia menyatakan akan meminta klarifikasi dari Singapura soal tuduhan-tuduhan bahwa negara kota itu telah berperan memfasilitasi kegiatan memata-matai Malaysia.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, Kementerian Luar Negeri Malaysia pada Senin (25/11) menyatakan akan memanggil utusan Singapura untuk meminta penjelasan tentang kegiatan mata-mata yang dituduhkan.

Dokumen-dokumen rahasia yang dibocorkan oleh pembocor intelijen Amerika Serikat Edward Snowden menunjukkan bahwa Singapura telah membantu jaringan mata-mata yang dipimpin oleh Amerika Serikat yang menjadikan Malaysia sebagai salah satu target, demikian menurut laporan-laporan media terbaru.

Malaysia telah menyuarakan keprihatinan atas laporan sebelumnya bahwa Amerika Serikat dan Australia melakukan penyadapan terhadap Malaysia dari misi diplomatik mereka.

"Pihak berwenang Malaysia telah mengambil tindakan yang tepat sehubungan dengan tuduhan kegiatan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Australia," kata Kementerian Luar Negeri Malaysia.

"Pihak berwenang Malaysia kini menyelidiki secara menyeluruh laporan-laporan media terbaru tentang keterlibatan negara-negara lain, khususnya Singapura, dalam kegiatan mata-mata terhadap Malaysia," kata Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya."

"Tidak berlebihan kalau menurut kami memata-matai teman baik dan tetangga tidak dapat diterima dan bertentangan dengan semangat sejati serta komitmen hubungan bertetangga yang baik," kata pernyataan itu.

(Uu.H-AK)