BMKG: Hujan disertai petir masih berpotensi terjadi di Sumut
20 April 2024 15:06 WIB
Ilustrasi - Seorang warga berjalan melintasi genangan air di Jalan Balaikota Medan, Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Septianda Perdana/wsj/aa. (ANTARA FOTO/SEPTIANDA PERDANA)
Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Sumatera Utara (Sumut) dalam beberapa hari ke depan.
Prakirawan BMKG Wilayah I Medan Endah Paramita, Sabtu, mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut berpotensi terjadi di kawasan pegunungan dan lereng timur Sumatera Utara.
Hujan lebat dengan intensitas sedang hingga lebat pada siang dan sore hari berpotensi terjadi di Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Dairi, Simalungun, Pematang Siantar, Toba, Tapanuli Utara, Padang Lawas Utara, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan dan sekitarnya.
Baca juga: BMKG: Waspada banjir dampak hujan lebat di pegunungan Sumut
Sementara pada malam hari berpotensi hujan ringan di Dairi, Pakpak Bharat, Humbang hasundutan, Mandailing Natal, Tapanuli tengah, Tapanuli Tengah, Sibolga, Padang Lawas Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, dan sekitarnya.
Suhu udara rata-rata 16–34,0 derajat Celsius, kelembapan udara 60–97 persen, dan angin berhembus dari barat laut - timur laut dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Sementara berdasarkan pantauan sensor modis yakni Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20 tidak terpantau adanya titik panas di Sumatera Utara.
"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di wilayah pegunungan dan lereng timur Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya," kata Endah Paramita.
Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan lebat terjang mayoritas wilayah Indonesia
Prakirawan BMKG Wilayah I Medan Endah Paramita, Sabtu, mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut berpotensi terjadi di kawasan pegunungan dan lereng timur Sumatera Utara.
Hujan lebat dengan intensitas sedang hingga lebat pada siang dan sore hari berpotensi terjadi di Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Dairi, Simalungun, Pematang Siantar, Toba, Tapanuli Utara, Padang Lawas Utara, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan dan sekitarnya.
Baca juga: BMKG: Waspada banjir dampak hujan lebat di pegunungan Sumut
Sementara pada malam hari berpotensi hujan ringan di Dairi, Pakpak Bharat, Humbang hasundutan, Mandailing Natal, Tapanuli tengah, Tapanuli Tengah, Sibolga, Padang Lawas Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, dan sekitarnya.
Suhu udara rata-rata 16–34,0 derajat Celsius, kelembapan udara 60–97 persen, dan angin berhembus dari barat laut - timur laut dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Sementara berdasarkan pantauan sensor modis yakni Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20 tidak terpantau adanya titik panas di Sumatera Utara.
"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di wilayah pegunungan dan lereng timur Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya," kata Endah Paramita.
Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan lebat terjang mayoritas wilayah Indonesia
Pewarta: Juraidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: