Situbondo (ANTARA) - Kementerian Pertanian menggelontorkan bantuan alat dan mesin pertanian atau alsintan berupa 22 unit mesin pompa air ke 22 kelompok tani di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.

Bupati Situbondo Karna Suswandi menjelaskan bahwa bantuan alsintan mesin pompa air irigasi ini dikhususkan ke para petani yang selama ini mengelola lahan sawah tadah hujan atau yang memanfaatkan air hujan untuk mengairi sawahnya, sehingga panennya terbatas hanya setahun sekali.

"Kami harap dengan bantuan mesin pompa air ini para petani bisa panen setahun dua kali atau bahkan lebih," katanya usai menyerahkan bantuan alsintan pompa air dari Kementan itu di Pendopo Kabupaten Situbondo, jawa Timur.

Bupati Karna Suswandi juga berpesan ke para kelompok tani yang mendapatkan bantuan mesin pompa air agar memanfaatkan alat dan mesin pertanian itu sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca juga: Mentan serahkan bantuan alsintan senilai Rp200 M untuk petani di Jatim

"Manfaatkan sebaik mungkin karena saya yakin dengan mesin pompa air akan mampu memaksimalkan produksi pertanian para petani," kata Bupati Karna.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengemukakan bahwa sebelumnya pemerintah daerah telah mengusulkan bantuan sebanyak 65 unit alat mesin pompa air, namun sementara saat ini masih 22 unit direalisasikan oleh Kementerian Pertanian.

Ia menjelaskan, bantuan alsintan berupa mesin pompa air dari Kementerian Pertanian ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi khususnya, oleh karena itu akan ada evaluasi dari Kementan terkait pemanfaatan mesin pompa air tersebut.

"Ini akan dievaluasi oleh kementerian, kalau hasilnya bagus, Insya-Allah akan ada penambahan bantuan mesin pompa air," ujar Dadang.

Baca juga: Mentan upayakan percepatan pengadaan alat mesin pertanian

Data diperoleh, sebanyak 22 kelompok tani mendapatkan bantuan mesin pompa air bervariasi, mulai mesin pompa air ukuran 3 inci untuk mengairi 2 hektare (24 jam), 4 inci mengairi 5 hektare dan 6 inci mampu mengairi sekitar 10 hektare.

Dari pantauan, penyerahan bantuan alsintan berupa mesin pompa air juga dihadiri Komandan Kodim 0823 Letkol Inf Alexander AB dan jajarannya serta Babinsa.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan penandatanganan nota kesepahaman mengenai penambahan areal tanam padi melalui kegiatan pompanisasi antara pelaksana kegiatan di provinsi/kabupaten dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).