"Kita bersyukur Mahfud diterima di seluruh kalangan partai Islam. Kita berharap itu akan menjadi modal bagi percepatan koalisi," kata Muhaimin usai rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan, kalau hanya berbasis partai Islam juga tidak cukup, sebaliknya Mahfud bisa menjadi awal untuk menggalang semua kekuatan.
Muhaimin mengaku, belum ada pertemuan intensif dengan parpol-parpol Islam untuk menyatukan visi dan misi.
Mengenai Rhoma Irama dan Mahfud MD yang sama-sama dijagokan PKB sebagai capres, Muhaimin mengatakan dia belum dinilai partainya.
"Pasti nanti ada proses penilaian semua kalangan, siapa yang paling diterima atau yang mempunyai elektabilitas tertinggi. Antara Mahfud, Rhoma dan Jusuf Kalla. Semua capable, dan saya capable juga. Masalahnya elektabilitasnnya ada apa enggak dan saya belum mengukur elektabilitas (saya)," kata Muhaimin.