Dia mengemukakan agar masyarakat Sambo dan Balongga untuk tetap tenang dan memastikan penanganan banjir bandang kali ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
Baca juga: Gubernur Sulteng kunjungi lokasi banjir pastikan penanganan baik
Baca juga: Polres Sigi bantu bersihkan rumah warga terdampak banjir bandang
"Insya Allah kita gotong royong membersihkan jalan menuju Dusun Empat Desa Sambo sehingga kendaraan roda empat bisa melintas dan membawa bantuan kepada masyarakat," ujar Bupati Sigi.
Irwan menambahkan, dalam waktu dekat segera menyurati dan bertemu Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III untuk dapat membantu pemerintah setempat menangani jebolnya aliran sungai di Desa Sambo.
"Ini sudah beberapa kali diusulkan ke Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, namun karena anggaran terbatas dan insya Allah kali ini harus diselesaikan segera, sehingga harus ada dukungan dari pemerintah provinsi. Saya yakin ini bisa terselesaikan, artinya kerja-kerja ini bukan hanya kerja pemerintah kabupaten melainkan kerja secara kolaborasi antara kabupaten, provinsi dan dibantu dinas teknis lainnya," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta.
Dia memerintahkan agar kepala desa Sambo dan Balongga untuk segera melakukan pendataan rumah masyarakat yang rusak akibat banjir bandang tersebut.
"Kepada kepala desa, tolong disampaikan dengan data akurat dan tepat terkait data rumah yang sudah tidak dapat lagi digunakan termasuk rumah rusak berat, sedang dan ringan sehingga pemerintah kabupaten melalui dinas teknis mengecek by name by adress untuk pemetaan siapa saja layak dan berhak diberikan bantuan itu," tutur Irwan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi, jumlah rumah terdampak banjir di Desa Sambo dan Balongga sebanyak 173 unit rumah dengan 487 jiwa dari 419 Kepala Keluarga (KK).
Baca juga: Sebanyak 91 rumah warga Sambo-Sigi terendam banjir bandang
Baca juga: Banjir bandang terjang kawasan pemukiman di Desa Balongga, Sigi