Ia juga mengimbau wisatawan untuk senantiasa siaga dan berhati-hati saat berwisata, terlebih bagi wisatawan yang berada di sekitar kawasan gunung itu.
Diketahui, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi eksplosif hingga beberapa kali.
Kepala Badan Geologi menambahkan, pada tanggal 17 April pukul 18.00 WITA kembali tercatat erupsi di Gunung Ruang, kemudian di tanggal yang sama pukul 20.15 WITA terjadi erupsi menerus.
Pada saat erupsi tanggal 17 April 2024 pukul 20.15 WITA, visual di Pulau Ruang teramati erupsi eksplosif disertai dengan lontaran material pijar disertai awan panas yang mengakibatkan hujan batu dan pasir di Pulau Tagulandang.
Aktivitas erupsi menerus tersebut juga terekam di stasiun seismik di Gunung Karangetang (Pulau Siau/Kabupaten Kepulauan Sitaro), Gunung Awu (Kabupaten Kepulauan Sangihe), Soputan (Kabupaten Minahasa Tenggara), Tangkoko (Kota Bitung), Lokon dan Mahawu di Kota Tomohon.
Baca juga: Ribuan penumpang tunda keberangkatan dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Baca juga: Tim SAR evakuasi 626 warga Tagulandang pascaerupsi Gunung Ruang
Baca juga: Kemenparekraf: Perputaran ekonomi selama libur Lebaran Rp369,8 triliun