Inggris kirim enam pesawat berisi bantuan ke Filipina
24 November 2013 18:58 WIB
Kru Angkatan Udara Filipina menjatuhkan kantung makanan kepadan korban Topan Haiyan di Tunga, Leyte, Filipina tengah, Kamis (21/11). Topan Haiyan melanda Filipina bagian tengah pada 8 November dan menewaskan 4.000 orang dan menghancurkan segalanya yang berada di jalur topan. (REUTERS/Erik De Castro)
London (ANTARA News) - Inggris akan mengirim enam pesawat mengangkut bantuan ke Filipina untuk membantu korban topan, kata pengumuman pemerintah, Minggu.
Pesawat itu akan mengangkut ribuan tenda, selimut, alat masak dan kain terpal ke Filipina setelah topan ganas Haiyan menyebabkan lebih dari 5.000 orang tewas dan 1.600 orang hilang.
Janji itu diungkapkan saat Menteri Pembangunan Internasional Inggris Justine Greening mengunjungi beberapa daerah yang paling parah diterjang topan, termasuk kota Tacloban.
"Kendatipun kami bangga bahwa personel Inggris sedang memberikan pertolongan di berbagai daerah, kami tidak akan menghentikan kegiatan itu di sini," katanya dalam satu pernyataan yang dikeluarkan kementeriannya, sebagaimana dilaporkan AFP.
Pemerintah Inggris menjanjikan bantuan 81 juta dolar AS bagi usaha pertolongan dan mengirim dua kapal perang, sementara masyarakat Inggris menyumbang bantuan tambahan 57 juta pound sterling melalui Komite Darurat Bencana Nasional.
Greening mengatakan bantuan Inggris akan membantu rakyat Filipina melindungi dirinya dari bencana-bencana pada masa depan serta membantu perempuan dan gadis yang lebih menderita setelah krisis seperti ini.
Sekitar lima juta pound sterling bantuan Inggris akan digunakan untuk pertahanan banjir bagi empat kota di Filipina, sementara tiga juta pound sterling diberikan melalui PBB dan Palang Merah untuk pertolongan dan tempat penampungan yang aman bagi perempuan yang selamat.
(H-RN)
Pesawat itu akan mengangkut ribuan tenda, selimut, alat masak dan kain terpal ke Filipina setelah topan ganas Haiyan menyebabkan lebih dari 5.000 orang tewas dan 1.600 orang hilang.
Janji itu diungkapkan saat Menteri Pembangunan Internasional Inggris Justine Greening mengunjungi beberapa daerah yang paling parah diterjang topan, termasuk kota Tacloban.
"Kendatipun kami bangga bahwa personel Inggris sedang memberikan pertolongan di berbagai daerah, kami tidak akan menghentikan kegiatan itu di sini," katanya dalam satu pernyataan yang dikeluarkan kementeriannya, sebagaimana dilaporkan AFP.
Pemerintah Inggris menjanjikan bantuan 81 juta dolar AS bagi usaha pertolongan dan mengirim dua kapal perang, sementara masyarakat Inggris menyumbang bantuan tambahan 57 juta pound sterling melalui Komite Darurat Bencana Nasional.
Greening mengatakan bantuan Inggris akan membantu rakyat Filipina melindungi dirinya dari bencana-bencana pada masa depan serta membantu perempuan dan gadis yang lebih menderita setelah krisis seperti ini.
Sekitar lima juta pound sterling bantuan Inggris akan digunakan untuk pertahanan banjir bagi empat kota di Filipina, sementara tiga juta pound sterling diberikan melalui PBB dan Palang Merah untuk pertolongan dan tempat penampungan yang aman bagi perempuan yang selamat.
(H-RN)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: