Baghdad (ANTARA News) - Sedikitnya 23 orang tewas dan 95 orang lagi cedera dalam serangan di Irak pada Sabtu, termasuk serangan bom berkekuatan besar di satu kota di Irak Utara, kata polisi.

Sebanyak 12 orang tewas dan 72 orang lagi cedera ketika satu bom mobil bunuh diri dan satu bom pinggir jalan meledak di dekat satu tempat ibadah di Tuz Khurmatu, 170 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad, kata satu sumber polisi kepada Xinhua.

Satu bom mobil meledak pada Sabtu malam di dekat satu pos pemeriksaan polisi di Tal Afar, sekitar 420 kilometer di sebelah barat-laut Baghdad, menewaskan seorang polisi dan dua warga sipil serta melukai dua polisi dan 18 warga sipil, kata sumber polisi tersebut.

Pada Sabtu pagi, delapan orang tewas dan tiga orang lagi cedera dalam serangan terpisah oleh beberapa pria bersenjata di Irak, kata polisi.

Seorang pegawai pemerintah ditembak hingga tewas oleh beberapa pria bersenjata yang melepaskan tembakan ke mobilnya sewaktu ia berkendaraan di Kabupaten Doura di bagian selatan Ibu Kota Irak, kata satu sumber polisi kepada Xinhua.

Dalam kejadian terpisah, seorang pria tewas dan istrinya cedera ketika beberapa pria tak bersenjata memasuki rumah mereka di Kabupaten Ar-Risala di Baghdad Selatan, kata sumber tersebut.

Sementara itu, beberapa pria bersenjata menembak seorang pria di dekat rumahnya di Wilayah New Baghdad di bagian timur Ibu Kota Irak tersebut. Dua anggota milisi dukungan pemerintah, Sahwa, cedera dalam serangan terpisah oleh beberapa pria bersenjata, kata sumber itu.

Di Irak Utara, pasukan polisi bentrok dengan beberapa pria bersenjata yang berusaha menyerang satu rumah polisi di Kota Kecil Shora di bagian selatan Kota Mosul, sekitar 400 kilometer di sebelah utara Baghdad, dan menewaskan seorang penyerang, kata satu sumber polisi setempat.

Secara terpisah, beberapa pria bersenjata menembak hingga tewas seorang guru di satu jalan raya di Mosul Tengah, kata sumber tersebut.

Di Provinsi Diyala, Irak timur, seorang tokoh agama dan keluarganya ditembak hingga tewas ketika beberapa pria bersenjata melepaskan tembakan ke mobilnya di dekat Kota Baquba di provinsi itu, sekitar 65 kilometer di sebelah timur-laut Baghdad, kata sumber polisi provinsi.

Selain itu, seorang pegawai yang bekerja untuk univeritas milik pemerintah di Diyala ditembak hingga tewas di dekat rumahnya di Baquba, tambah sumber tersebut.

Irak menyaksikan letusan kerusuhan terburuknya dalam beberapa tahun belakangan. Menurut Misi Bantuan PBB untuk Irak, hampir 7.000 orang Irak tewas dan lebih dari 16.000 orang lagi cedera dari Januari sampai Oktober tahun ini.

(C003)