Sebanyak 71.043 wisatawan kunjungi Ngawi selama libur Lebaran 2024
18 April 2024 20:10 WIB
Sejumlah wisatawan menikmati sejuknya Srambang Park di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur saat libur Lebaran 2024. ANTARA/Louis Rika
Ngawi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ngawi mencatat sebanyak 71.043 wisatawan mengunjungi tempat wisata di Ngawi, Jawa Timur selama liburan Lebaran 2024 yang berlangsung pada 29 Maret hingga 17 April.
"Data Dinas Pariwisata mencatat total kunjungan wisatawan ke Kabupaten Ngawi selama libur Lebaran mulai 29 Maret sampai dengan 17 April mencapai 71.043 wisatawan," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi Wiwien Purwaningsih di Ngawi, Kamis.
Menurut dia, jumlah kunjungan 71 ribu wisatawan tersebut terpantau di sebanyak 18 destinasi wisata yang ada di Ngawi.
Terdapat tiga lokasi wisata utama yang tingkat kunjungannya terbanyak. Yakni wisata air terjun Srambang Park di Kecamatan Jogorogo, Kebun Teh Jamus di Kecanatan Sine, dan Taman Wisata Tawun Ngawi.
"Untuk jumlah kunjungan di Srambang Park mencapai 15 ribuan orang pada H+3 dan H+4 Lebaran 2024. Di Benteng Van den Bosch atau Benteng Pendem Ngawi juga terpantau banyak, namun laporannya belum masuk," kata dia.
Wiwien menjelaskan jumlah kunjungan wisatawan pada libur Lebaran kali ini lebih tinggi dibandingkan dengan momentum yang sama di 2023. Sesuai data, pada libur Lebaran 2023, jumlah kunjungan wisata di Ngawi tercatat sekitar 46 ribuan.
Ia menambahkan banyaknya kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024 tersebut, secara otomatis berdampak pada pelaku usaha di sekitar objek wisata mulai kuliner, oleh-oleh, hingga jasa sewa wahana yang ada di sekitarnya.
Pihaknya terus mendorong para pelaku wisata untuk berinovasi dan berkreasi guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Ngawi.
Di samping itu, dinasnya juga intensif melakukan pembinaan dan pendampingan terutama terhadap para pelaku desa wisata yang dikelola BUMDes agar tempat usahanya tetap eksis.
"Dinas juga menarik wisatawan dengan promosi dan menggelar kegiatan hiburan, utamanya di tempat wisata Taman Tawun yang dikelola pemda. Dinas juga melakukan perbaikan sarana dan prasarana di lokasi wisata setempat untuk menambah kenyamanan wisatawan saat berkunjung," katanya.
Baca juga: Pemkab Ngawi menggandeng Badan Otorita Borobudur kembangkan pariwisata
Baca juga: Disparpora Ngawi minta pengelola wisata lereng Lawu waspadai karhutla
Baca juga: Kemenparekraf minta Ngawi bentuk paket wisata Benteng Van Den Bosch
Baca juga: Ngawi promosikan Museum Trinil melalui kegiatan libatkan pelajar
"Data Dinas Pariwisata mencatat total kunjungan wisatawan ke Kabupaten Ngawi selama libur Lebaran mulai 29 Maret sampai dengan 17 April mencapai 71.043 wisatawan," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi Wiwien Purwaningsih di Ngawi, Kamis.
Menurut dia, jumlah kunjungan 71 ribu wisatawan tersebut terpantau di sebanyak 18 destinasi wisata yang ada di Ngawi.
Terdapat tiga lokasi wisata utama yang tingkat kunjungannya terbanyak. Yakni wisata air terjun Srambang Park di Kecamatan Jogorogo, Kebun Teh Jamus di Kecanatan Sine, dan Taman Wisata Tawun Ngawi.
"Untuk jumlah kunjungan di Srambang Park mencapai 15 ribuan orang pada H+3 dan H+4 Lebaran 2024. Di Benteng Van den Bosch atau Benteng Pendem Ngawi juga terpantau banyak, namun laporannya belum masuk," kata dia.
Wiwien menjelaskan jumlah kunjungan wisatawan pada libur Lebaran kali ini lebih tinggi dibandingkan dengan momentum yang sama di 2023. Sesuai data, pada libur Lebaran 2023, jumlah kunjungan wisata di Ngawi tercatat sekitar 46 ribuan.
Ia menambahkan banyaknya kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024 tersebut, secara otomatis berdampak pada pelaku usaha di sekitar objek wisata mulai kuliner, oleh-oleh, hingga jasa sewa wahana yang ada di sekitarnya.
Pihaknya terus mendorong para pelaku wisata untuk berinovasi dan berkreasi guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Ngawi.
Di samping itu, dinasnya juga intensif melakukan pembinaan dan pendampingan terutama terhadap para pelaku desa wisata yang dikelola BUMDes agar tempat usahanya tetap eksis.
"Dinas juga menarik wisatawan dengan promosi dan menggelar kegiatan hiburan, utamanya di tempat wisata Taman Tawun yang dikelola pemda. Dinas juga melakukan perbaikan sarana dan prasarana di lokasi wisata setempat untuk menambah kenyamanan wisatawan saat berkunjung," katanya.
Baca juga: Pemkab Ngawi menggandeng Badan Otorita Borobudur kembangkan pariwisata
Baca juga: Disparpora Ngawi minta pengelola wisata lereng Lawu waspadai karhutla
Baca juga: Kemenparekraf minta Ngawi bentuk paket wisata Benteng Van Den Bosch
Baca juga: Ngawi promosikan Museum Trinil melalui kegiatan libatkan pelajar
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Tags: