"Kami merasa lega dan senang adanya penurunan harga beras itu," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Yani di Rangkasbitung, Lebak, Kamis.
Saat ini, harga beras medium di tingkat pengecer di Pasar Rangkasbitung untuk KW 1 dijual Rp13.600/kilogram, KW 2 Rp12.600/kg dan KW 3 Rp11.700/kg.
Baca juga: BPS catat harga beras penggilingan turun 0,87 persen selama Maret 2024
Turunnya harga beras itu karena tibanya musim panen raya di berbagai daerah Provinsi Banten, juga gencarnya program bantuan pangan yang digulirkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan mendistribusikan beras sebanyak 10 kilogram untuk masyarakat miskin.
Karena itu, menurunnya harga beras medium dipastikan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah.
"Kami berharap harga beras kembali normal dengan harga kisaran Rp8.500 hingga Rp10.000/kg," kata Yani.
Baca juga: Dirut Bulog prediksi harga beras tidak turun ke harga semula
"Kami membeli beras sebanyak 10 kilogram dengan harga Rp126.000 dan bisa untuk konsumsi keluarga dua pekan ke depan,"kata Nurhayati.
H Ujang (65) seorang pedagang beras di pasar Rangkasbitung mengatakan dipastikan harga beras medium terus berangsur menurun karena pasokan melimpah.
Saat ini, dirinya dipasok beras dari petani lokal hingga 10 ton per pekan, karena memasuki musim panen raya.
Selain itu juga pasokan beras melimpah dari Perum Bulog melalui program SPHP ke kios-kios dan pengecer.
"Kami berharap harga beras kembali normal dan omzet penjualan meningkat," kata Ujang.