"Kami mengerahkan sekitar 15-20 orang petugas," kata Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga dihubungi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (18/4).
Delegasi kegiatan internasional itu akan mengunjungi Pulau Padar kawasan TNK pada pada Jumat (19/4) pagi.
Hendrikus menjelaskan para petugas bersiaga pada dermaga dan puncak Pulau Padar.Delegasi kegiatan internasional itu akan mengunjungi Pulau Padar kawasan TNK pada pada Jumat (19/4) pagi.
"Wilayah Pulau tidak terlalu luas dan berupa jalur trekking, untuk pengamanan relatif lebih mudah," jelasnya.
Hendrikus menambahkan petugas yang bersiaga memastikan delegasi dan tamu lainnya nyaman dan aman melakukan aktivitas tanpa terganggu hewan liar seperti hewan komodo, rusa dan ular di Pulau Padar.
"Kita antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Berdasarkan rapat koordinasi lintas instansi terkait persiapan kegiatan, lanjut dia, tim medis juga telah disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ini kan tamu negara jadi intervensi tenaga kesehatan pastinya khusus," katanya.
Sebelumnya, Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan mengajak para delegasi untuk mengunjungi Pulau Padar.
Konsep pengamanan para delegasi di Pulau Padar kawasan TNK pada Jumat (19/4), lanjut dia, akan dilakukan sejak keberangkatan pagi dari Labuan Bajo hingga di Pulau Padar.
"Sehari sebelumnya sudah kami siapkan personel di Pulau Padar baik itu di pulau itu sendiri ada personel dari Balai TNK," katanya.
Sementara itu sebanyak 500 personel gabungan siap mengamankan pertemuan keempat High-level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) di Labuan Bajo.
"TNI-Polri serta instansi terkait telah menyiapkan segala sesuatu untuk pengamanan kegiatan ini sehingga pelaksanaannya aman, lancar dan damai," katanya usai apel gelar pasukan pengamanan di Labuan Bajo, Kamis (18/4).
Ia menjelaskan personel gabungan melakukan pengamanan dari kedatangan para delegasi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Republik Indonesia hingga rangkaian kegiatan sejak 18-20 April 2024.