"Kita harapkan akhir April ini bisa ditetapkan. Tentu dalam waktu dekat, akan kami tetapkan bersama Pak Dirut TJ, sehingga jadi permanen rute itu dengan tarif sementara Rp3.500," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengusulkan besaran tarif TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta sebesar Rp5.000.
Menurut Syafrin, tarif sementara Rp3.500 yang diberlakukan akhir April ini tidak perlu dibahas di DPRD.
Baca juga: Legislator setuju tarif Transjakarta rute Kalideres-Soetta Rp5.000
Menurut Syafrin, tarif sementara Rp3.500 yang diberlakukan akhir April ini tidak perlu dibahas di DPRD.
Baca juga: Legislator setuju tarif Transjakarta rute Kalideres-Soetta Rp5.000
"Ya, tarif Rp3.500 ini tidak perlu dibahas dengan DPRD DKI. Tapi ini tarif sementara, karena kita akan usulkan untuk tarif Rp5.000," ujar Syafrin.
Lebih lanjut, Syafrin menyebut pihaknya nantinya bersama TransJakarta akan menyosialisasikan tarif baru tersebut kepada masyarakat.
"Sosialisasi seminggu, minggu depan sudah dioperasikan dengan tarif berbayar, setelah itu paralel diusulkan dengan tarif yang Rp5.000," ucap Syafrin.
"Saat ini kami masih menunggu ketetapan tarifnya dari Pemprov DKI," kata Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza sebelumnya.
Baca juga: Heru setuju tarif Transjakarta rute Kalideres-Soetta Rp5.000
Saat ini, kata Welfizon, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih membahas soal besaran tarif tersebut. Sebagai perseroan daerah, tentu TransJakarta menunggu arahan dan keputusan dari Pemprov DKI Jakarta.
"Prosesnya sedang berjalan di sana (pemprov), kami akan tunggu begitu sudah ditetapkan langsung eksekusi," ujar Welfizon.
Meskipun tarif TransJakarta rute Kalideres-Soetta belum ditetapkan, uji coba tersebut masih terus dilakukan. Masyarakat masih bisa menggunakan angkutan umum tersebut secara gratis.