Selain itu, dengan pemotongan trotoar tersebut maka lajur jalan di sekitar lokasi juga akan bertambah. Sehingga lebih memudahkan kendaraan bermanuver dan masuk layanan putaran balik.
"Oleh sebab itu, ditambah lajurnya (sebanyak) satu lajur sehingga cukup untuk kendaraan bermanuver dan masuk layanan putaran balik," ujar Syafrin.
Sebelumnya, Bidang Jalan dan Jembatan dan Unit Peralatan dan Perbekalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah melakukan pelebaran jalan dan penutupan lubang di Jalan K.H. Mas Mansyur, Jakarta Pusat (02/04). Upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung penutupan putaran balik di depan Citywalk.
Proses pelebaran jalan menggunakan material scrap atau sisa material konstruksi ini dipastikan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, pelebaran jalan di Jalan K.H. Mas Mansyur dilakukan dengan memangkas sedikit trotoar yang ada.
Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta resmi menutup permanen putaran balik di depan Citywalk di Jakarta Pusat dan jalan layang non-tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.
Baca juga: Pemilir ke Jakarta menyemut di Pantura hingga arteri Karawang
Baca juga: Pengguna Tol Japek diminta tidak berhenti sembarangan di bahu jalan
Baca juga: Arus lalu lintas jalan Tol Jakarta-Cikampek tersendat jelang rest area