Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan kebutuhan 600 ribu formasi untuk pemerintahan pusat itu berdasarkan perhitungan jumlah ASN yang pensiun sejak lima tahun lalu dan lima tahun yang akan datang.
"Dari 600 ribu itu ada 200 ribu ASN yang akan masuk ke IKN, jadi pas daftar langsung dia ngisi untuk akan ke IKN, jadi tidak akan lagi nanti nolak untuk IKN," kata Azwar Anas saat konferensi pers di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu.
Menurutnya persyaratannya pun sangat ketat, karena pihaknya membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian multi tasking.
"Ini adalah ASN sektor pusat, formasi khusus IKN 2024," katanya.
Selain itu, menurutnya isu terkait banyaknya ASN yang tidak ingin dipindahkan ke IKN tidak sepenuhnya benar. Dia mengatakan banyak ASN yang justru ingin dipindahkan ke IKN walaupun tidak masuk ke dalam formasi.
Baca juga: Menpan RB sebut setiap ASN di IKN dapat 1 unit hunian apartemen
Baca juga: Menpan RB dan Kepala OIKN bahas pemindahan ASN-dgitalisasi di IKN
Baca juga: Menpan RB sebut pemindahan ASN ke IKN berubah jadi 6.000