Jakarta (ANTARA) - Kantor Berita Indonesia, ANTARA, dan Kantor Berita Timor Leste, Tatoli, menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dalam bidang jurnalistik dan pers.

“Ini merupakan satu momentum bersejarah bagi Timor Leste, khusus kepada Tatoli dengan ANTARA,” kata Sekretaris Komunikasi Sosial Negara Timor Leste, Expedito Loro Dias, Selasa.

Dias mengatakan hal tersebut setelah acara penandatanganan nota kesepahaman antara kedua kantor berita di Jakarta.

Dia berharap kerja sama ANTARA dengan Tatoli bisa meningkatkan peran Tatoli dalam menyebarluaskan informasi kepada publik, terutama di Timor Leste.

Selain itu, Dias juga berharap bahwa kerja sama tersebut tidak akan terbatas di bidang jurnalistik dan ANTARA akan terus bekerja sama dengan Tatoli di sektor lainnya.

“Saya atas nama pemerintah Timor Leste menyampaikan beribu-ribu terima kasih atas kerja samanya,” ujar Dias.

Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi ANTARA, Jaka Sugiyanta, mengatakan bahwa kerja sama tersebut tidak hanya sebatas antar kedua kantor berita.

“Kerja sama ini bukan hanya sebatas antar kedua kantor berita, namun juga kerja sama Indonesia dan Timor Leste sebagai dua sahabat,” kata Jaka.

Dia juga mengatakan bahwa pengalaman ANTARA dalam memainkan peran penting untuk menyebarluaskan informasi kepada publik dapat menjadi hal yang bisa dilakukan oleh Tatoli.

MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi ANTARA, Jaka Sugiyanta, dan Presiden Tatoli, Manuel Pinto, di ANTARA Heritage Center.

Kerja sama tersebut terkait dengan pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan jurnalistik terpadu dan pertukaran berita serta kegiatan strategis lainnya.

Baca juga: Imigrasi-Kedubes Timor Leste koordinasi terkait deportasi mahasiswa
Baca juga: Indonesia -Timor Leste jalin kerja sama pengembangan koperasi dan UMKM