Beijing (ANTARA) - Investasi aset tetap China mengalami kenaikan dengan laju yang cepat pada kuartal pertama (Q1) 2024, dengan sektor teknologi tinggi mencatatkan pertumbuhan investasi yang kuat, yang mengindikasikan percepatan peningkatan industri di negara tersebut.

Investasi aset tetap naik 4,5 persen (year on year/yoy) pada periode Januari-Maret, dengan laju pertumbuhan yang meningkat dari kenaikan 4,2 persen pada periode Januari-Februari dan 3 persen untuk sepanjang tahun 2023, tunjuk data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Selasa (16/4).

Investasi dalam pembangunan infrastruktur naik 6,5 persen dari setahun lalu, dan investasi manufaktur meningkat 9,9 persen pada periode tersebut, keduanya meningkat lebih cepat dari pertumbuhan yang tercatat dalam dua bulan pertama tahun ini.

Kendati demikian, investasi dalam pengembangan properti turun 9,5 persen (yoy) pada Q1, menurut NBS.

Pasar real estat China masih dalam tahap penyesuaian, dengan sejumlah kebijakan yang ditujukan untuk mendukung perkembangan sektor ini terus berlaku, kata Wakil Direktur NBS Sheng Laiyun dalam sebuah konferensi pers.

Sheng mengatakan bahwa proses urbanisasi yang terus berlanjut di China akan mendukung pasar real estat.

Tidak termasuk investasi pengembangan properti, investasi aset tetap China naik 9,3 persen pada Q1 2024.

Investasi dalam industri teknologi tinggi mengalami pertumbuhan yang kuat, meningkat 11,4 persen dari tahun sebelumnya.

Secara khusus, investasi dalam bidang manufaktur dan jasa teknologi tinggi meningkat masing-masing sebesar 10,8 persen dan 12,7 persen.