Beijing (ANTARA) - Penjualan retail barang-barang konsumsi China, indikator utama kekuatan konsumsi negara itu, naik 4,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal pertama (Q1) 2024, demikian tunjuk data resmi pada Selasa (16/4).

Pertumbuhan tersebut dibandingkan dengan kenaikan 5,5 persen yang tercatat pada periode Januari-Februari, menurut data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.

Penjualan retail di daerah perkotaan China naik 4,6 persen (yoy) pada periode tersebut, sementara penjualan retail di daerah pedesaan naik 5,2 persen.

Penjualan retail daring melonjak 12,4 persen (yoy), dengan penjualan retail daring untuk barang-barang fisik meningkat 11,6 persen dan menyumbang 23,3 persen dari total penjualan retail barang-barang konsumen.

China bertekad meningkatkan permintaan domestik dan mendorong arus ekonomi yang sehat, sembari mendorong pertumbuhan yang stabil dalam belanja konsumen tahun ini.

Konsumsi jasa mempertahankan ekspansi yang solid di kuartal pertama, memberikan kontribusi 55,7 persen pada pertumbuhan ekonomi, kata Wakil Direktur NBS Sheng Laiyun dalam sebuah konferensi pers.

Jumlah perjalanan yang dilakukan selama liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek melonjak 34,3 persen (yoy), melampaui angka pada periode yang sama tahun 2019. Konsumsi pariwisata selama liburan tersebut juga melampaui level yang tercatat pada periode yang sama di 2019, ungkap data resmi.