Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri Australia Tony Abbott bersumpah untuk melakukan apa pun yang dia bisa untuk memperbaiki hubungan dengan Indonesia setelah dia menerima surat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lapor The Australian hari ini.
Abbott menyampaikan itu hari ini kepada parlemen setelah ketua oposisi Australia yang juga bos Partai Buruh Bill Shorten mendesak Abbott untuk melipatgandakan upaya Australia memperbaiki hubungan diplomatik menyusul pemutusan kerjasama militer dan patroli manusia perahu oleh pihak Indonesia.
Abbott mengaku telah menerima surat Presiden Yudhoyono pagi hari ini.
"Saya ingin menjamin DPR bahwa pemerintah akan menjawab dengan cepat, lengkap dan sopan surat Presiden (Yudhoyono).
"Seperti diketahui, niat saya adalah melakukan apa pun yang secara masuk akal bisa saya lakukan untuk memperkuat hubungan ini yang sangat penting bagi kedua negara," kata Abbott seperti dilaporkan luas media Australia, salah satunya oleh The Australian.
Sementara itu kubu oposisi pimpinan Partai Buruh menyerukan hubungan Australia-Indonesia dipulihkan secepatnya.
"Kini adalah waktunya untuk bahasa yang sabar dan diskusi yang diarahkan secara hati-hati dengan kolega-kolega Indonesia kita," kata Bill Shorten.
Merujuk kembali kepada pola hubungan AS dan Jerman dalam isu yang sama, Shorten mengatakan Australia harus memahami ketidaksetujuan negara lain kepada isu penyadapan tersebut.
Tony Abbott janji balas surat SBY secepatnya
21 November 2013 14:58 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Australia Tony Abbott (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: