Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, usai menerima Wakil Ketua Parlemen Rusia, Nikolay Levichev, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis.
"Rusia memahfumi kemarahan dan kegusaran dari rakyat Indonesia karena aksi penyadapan yang dilakukan oleh Australia dan Amerika Serikat," kata dia.
"Sepekan ini, semua satu bahasa, rasa gusar terhadap tindakan illegal terhadap beberapa perlakuan negara, Australia dan Amerika Serikat," kata Santoso.
Ditambahkan dia, pimpinan DPR sudah memiliki kontak pengacara Edward Snowden, bekas kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat, yang membuka penyadapan Australia terhadap indonesia.
"Kita tahu Edward Snowden didampingi pengacara top di Rusia dan saya punya kontak langsung dengan pengacara Snowden," kata dia.
Langkah selanjutnya, memikirkan cara bisa mendapatkan informasi dari Snowden melalui pengacaranya.
"Idealnya, ketemu langsung, tapi undercover," kata dia.
Pemerintah Rusia memberikan hak hidup dan perlindungan Snowden.
"Kalau Presiden Putin memberi tempat dan lindungi hak dan keselamatan Snowden, asal tidak bikin goro-goro dengan AS," katanya.