"Bagi para peserta aksi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban supaya kegiatan dapat berjalan lancar dan juga aman," katanya dalam keterangan tertulis yang disampaikan di Jakarta, Selasa.
Susatyo juga mengimbau kepada masyarakat yang melintas di sekitaran Monumen Nasional (Monas) agar mencari jalan alternatif lainnya.
Sedangkan untuk para personel gabungan yang mengamankan di lapangan untuk selalu bertindak persuasif dan juga humanis.
Mengenai rekayasa lalu lintas, Susatyo mengatakan, masih bersifat situasional dan tentunya ada rekayasa lalu lintas di sekitar Monas bilamana eskalasi massa meningkat.
Baca juga: Polisi siagakan 3.315 personel untuk amankan aksi di MK
Baca juga: MK terima kesimpulan sidang sengketa Pilpres pada Selasa
Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat (Jakpus) menyiagakan sebanyak 3.315 personel untuk mengamankan aksi di depan Gedung MK pada Selasa.Baca juga: Polisi siagakan 3.315 personel untuk amankan aksi di MK
Baca juga: MK terima kesimpulan sidang sengketa Pilpres pada Selasa
"Kekuatan pengamanan 3.315 personel gabungan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan saat dikonfirmasi di Jakarta.
Ruslan menjelaskan, ribuan personel tersebut dikerahkan untuk menjaga massa aksi yang diperkirakan berjumlah 500 orang. "Massa kurang lebih diperkirakan mencapai 500 orang," katanya.
Ruslan menambahkan bahwa pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi. Namun hal tersebut masih bersifat situasional.
Sebelumnya, beredar ajakan demonstrasi bertajuk "Aksi 164 Istigotsah Kubro" yang dilakukan di depan Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.