Surabaya (ANTARA News) - KONI Jawa Timur terus mematangkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam program pemusatan latihan daerah proyeksi Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016 dengan bantuan lembaga olahraga dari Australia Barat.

Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengatakan kerja sama lembaganya dengan Australia Barat merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang sebelumnya sudah ditandatangani Pemerintah Provinsi Jatim dengan provinsi tersebut (sister province-state), termasuk di bidang olahraga.

"Saat ini tim iptek olahraga yang dipimpin Hallam Pereira sudah berada di Surabaya untuk melakukan pemetaan potensi cabang olahraga di Jatim. Mereka akan menyusun program untuk penguatan Puslatda menuju PON," ucapnya.


Kendati saat ini hubungan Pemerintah Indonesia dengan Australia memanas seiring munculnya kasus penyadapan, Erlangga memastikan tidak mempengaruhi kerja sama KONI Jatim dengan Australia Barat.

Bahkan, tim iptek olahraga Australia Barat memberikan dukungan penuh kepada Jawa Timur untuk menyiapkan program jangka pendek dan jangka panjang pembinaan olahraga.

"Kami berharap kerja sama itu sudah bisa diimplementasikan pada Maret 2014. Hanya saja, kami belum tahu formatnya nanti seperti apa, karena sedang akan disusun oleh tim KONI Jatim dan Australia Barat," kata Erlangga.