Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiagakan petugas kesehatan di beberapa pos kesehatan (poskes) selama masa posko angkutan Lebaran 2024 (5-15 April 2024) bagi penumpang yang menggunakan moda Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek.

"KAI menyiagakan petugas kesehatan di beberapa stasiun LRT Jabodebek untuk memberikan penanganan medis apabila ada pengguna maupun petugas yang membutuhkan," kata Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono di Jakarta, Senin.

Adapun stasiun LRT Jabodebek yang menyiagakan petugas kesehatan pada poskes di antaranya ada di Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Cawang, Stasiun Halim, Stasiun Harjamukti, Stasiun Bekasi Barat, serta Stasiun Jatimulya.

Berdasarkan pantauan ANTARA di stasiun LRT Jabodebek Halim pada Senin sekitar pukul 11.00 WIB, ada puluhan penumpang yang turun dari kereta api Whoosh di stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Halim memilih menggunakan moda transportasi LRT Jabodebek dengan tujuan lintas Halim-Dukuh Atas, Halim-Harjamukti, maupun Halim-Jatimulya untuk kembali bekerja usai cuti bersama Idul Fitri 1445 H.

Baca juga: LRT Sumsel menambah 8 perjalanan selama libur Lebaran

Baca juga: KAI kembali operasikan 308 perjalanan LRT Jabodebek pada April


Beberapa penumpang juga terlihat membeli Kartu Multi Trip (KMT) yang disediakan pada loket Stasiun LRT Halim.

"Selain menggunakan kartu uang elektronik dari bank konvensional, pengguna LRT Jabodebek juga dapat menggunakan dan membeli KMT yang tersedia di loket-loket stasiun, atau menggunakan aplikasi LinkAja. Saldo minimal yang disarankan adalah Rp10.000," ujar Mahendro.

Ia menambahkan, saldo minimal Rp10.000 tersebut disarankan saat akhir pekan, sedangkan untuk hari kerja atau weekday, saldo minimal yang disarankan yakni Rp20.000.

Selama libur Lebaran, kata dia, LRT Jabodebek juga dihias dengan tematik bernuansa Ramadhan guna memberikan kesan nyaman bagi para pengguna.

Sebelumnya, Mahendro juga mengemukakan bahwa KAI kembali mengoperasikan 308 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) di Bulan April 2024.

Langkah itu dilakukan sebagai respons terhadap tren peningkatan jumlah pengguna yang signifikan pada Maret 2024 setelah diberlakukan pola operasi yang sama. Hal tersebut juga berlaku untuk perjalanan pada akhir pekan (weekend) dengan 260 perjalanan tetap dijadwalkan.

"Dengan mengoperasikan 308 perjalanan saat weekday, jarak antar kereta (headway) menjadi 12,5 menit pada lintas Jatimulya/Harjamukti-Cawang serta 6 menit pada lintas Cawang-Dukuh Atas. Sedangkan pada Sabtu, Ahad, dan libur nasional, peak headway akan tetap 12,5 menit dan of peak headway akan menjadi 19,5 menit," tuturnya.*

Baca juga: Heru sebut percepatan proyek LRT Jakarta 1B saat kemarau

Baca juga: KAI tawarkan hak penamaan eksklusif stasiun LRT kepada perusahaan