IHSG dibuka naik sebesar 10,59 poin
20 November 2013 10:21 WIB
Pialang mengamati tabel pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (12/6). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka menguat sebesar 10,59 poin atau 0,23 persen ke posisi 4.408,39.
Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,57 poin (0,35 persen) ke level 740,58.
Head of Research Valbury Asia Securities, Alfiansyah di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa IHSG cenderung bergerak berfluktuasi namun masih berpeluang melanjutkan penguatan.
"Pertumbuhan ekonomi di AS masih berisiko melambat sehingga kemungkinan tapering akan kembali ditunda untuk waktu yang belum ditentukan," kata dia.
Menurut dia, masih ada kelonggaran waktu untuk stimulus AS serta adanya dukungan dari data ekonomi China yang membaik akan memberikan dorongan apresiasi bagi indeks bursa global.
Namun, lanjut dia, pelaku pasar juga menanti laporan dari data terkini mengenai indikator pada sektor tenaga kerja AS.
Analis Sinarmas Sekuritas, Tessa Mulia menambahkan secara teknikal indeks BEI akan bergerak menguat di level 4.373--4.430 poin pada Rabu ini.
Ia menambahkan pelaku pasar juga sedang menunggu data "trade balance" dari Jepang yang diharapkan membaik, disamping itu perdagangan hari ini juga akan dipengaruhi oleh antisipasi pelaku pasar terhadap dirilisnya data "retail sales" AS.
Sementara itu, pada pukul 09.30 WIB indeks BEI berbalik arah atau melemah sebesar 4,94 poin (0,11 persen) menjadi 4.393,40.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 59,37 poin (0,25 persen) ke level 23.717,18, indeks Nikkei-225 naik 6,27 poin (0,04 persen) ke level 15.132,83, dan Straits Times menguat 1,52 poin (0,05 persen) ke posisi 3.193,60.
Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,57 poin (0,35 persen) ke level 740,58.
Head of Research Valbury Asia Securities, Alfiansyah di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa IHSG cenderung bergerak berfluktuasi namun masih berpeluang melanjutkan penguatan.
"Pertumbuhan ekonomi di AS masih berisiko melambat sehingga kemungkinan tapering akan kembali ditunda untuk waktu yang belum ditentukan," kata dia.
Menurut dia, masih ada kelonggaran waktu untuk stimulus AS serta adanya dukungan dari data ekonomi China yang membaik akan memberikan dorongan apresiasi bagi indeks bursa global.
Namun, lanjut dia, pelaku pasar juga menanti laporan dari data terkini mengenai indikator pada sektor tenaga kerja AS.
Analis Sinarmas Sekuritas, Tessa Mulia menambahkan secara teknikal indeks BEI akan bergerak menguat di level 4.373--4.430 poin pada Rabu ini.
Ia menambahkan pelaku pasar juga sedang menunggu data "trade balance" dari Jepang yang diharapkan membaik, disamping itu perdagangan hari ini juga akan dipengaruhi oleh antisipasi pelaku pasar terhadap dirilisnya data "retail sales" AS.
Sementara itu, pada pukul 09.30 WIB indeks BEI berbalik arah atau melemah sebesar 4,94 poin (0,11 persen) menjadi 4.393,40.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 59,37 poin (0,25 persen) ke level 23.717,18, indeks Nikkei-225 naik 6,27 poin (0,04 persen) ke level 15.132,83, dan Straits Times menguat 1,52 poin (0,05 persen) ke posisi 3.193,60.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Tags: