Arus Balik
Basarnas dan Pemkab Banyuwangi kolaborasi patroli udara arus balik
15 April 2024 11:34 WIB
Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi patroli udara di lintasan penyeberangan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali) pada arus balik Lebaran. Senin (15/4/2024) ANTARA/Novi Husdinariyanto
Banyuwangi (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Surabaya berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi serta pemangku kepentingan setempat (ASDP) melaksanakan patroli udara di lintasan penyeberangan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali) pada puncak arus balik Lebaran 2024, Senin.
Helikopter jenis Dauphin AS365 N3+HR-3603 milik Basarnas Surabaya ini lepas landas dari Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur, sekitar pukul 08:20 WIB dan patroli udara di lintasan Ketapang-Gilimanuk.
Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi mengemukakan dari hasil pantauan udara menggunakan helikopter pada H+4 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah lalu lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ramai lancar.
"Helikopter Basarnas ini melakukan patroli udara di atas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk untuk memantau kondisi penyeberangan laut dari Jawa menuju Bali dan sebaliknya pada masa mudik dan balik Lebaran," katanya.
Hariyadi menambahkan, helikopter disiagakan di Banyuwangi selain melaksanakan pantauan udara juga digunakan untuk evakuasi jika ada pemudik yang membutuhkan jasa bantuan SAR yang sewaktu waktu tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi melalui jalur darat.
"Helikopter disiagakan di Banyuwangi sejak H-3 hingga H+7 Lebaran atau sampai dengan tanggal 18 April mendatang," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Banyuwangi Mujiono menyampaikan terima kasih kepada Badan SAR Nasional Surabaya yang memberikan dukungan patroli udara dengan menyiagakan helikopter di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Secara umum dari pantauan udara tadi mulai jalan utama Banyuwangi dari arah selatan, kemudian ke arah sepanjang kota kemudian ke arah ke Ketapang lancar dan aman," katanya.
Menurut Mujiono, dari pantauan udara jalan di depan Pelabuhan Ketapang dan di Pelabuhan Gilimanuk juga lengang tidak terjadi antrean penumpang kapal feri di dua sisi pelabuhan Selat Bali itu.
"Bisa kita lihat bersama dari atas masih tampak lengang dan tidak terjadi antrean, sehingga antisipasi kami semua untuk memperlancar arus mudik/balik Lebaran memberikan pelayanan kepada masyarakat di Banyuwangi, aman dan lancar," tutur Mujiono.
Helikopter milik Basarnas Surabaya ini disiagakan di Banyuwangi sebagai dukungan alat utama udara selama pelaksanaan siaga SAR khusus Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
Baca juga: Basarnas siagakan helikopter patroli udara Ketapang-Gilimanuk
Baca juga: Polri: Arus mudik di Pelabuhan Merak terpantau lancar pada H-4 Lebaran
Baca juga: Arus balik kendaraan di Bakauheni mulai lengang pada Senin pagi
Helikopter jenis Dauphin AS365 N3+HR-3603 milik Basarnas Surabaya ini lepas landas dari Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur, sekitar pukul 08:20 WIB dan patroli udara di lintasan Ketapang-Gilimanuk.
Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi mengemukakan dari hasil pantauan udara menggunakan helikopter pada H+4 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah lalu lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ramai lancar.
"Helikopter Basarnas ini melakukan patroli udara di atas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk untuk memantau kondisi penyeberangan laut dari Jawa menuju Bali dan sebaliknya pada masa mudik dan balik Lebaran," katanya.
Hariyadi menambahkan, helikopter disiagakan di Banyuwangi selain melaksanakan pantauan udara juga digunakan untuk evakuasi jika ada pemudik yang membutuhkan jasa bantuan SAR yang sewaktu waktu tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi melalui jalur darat.
"Helikopter disiagakan di Banyuwangi sejak H-3 hingga H+7 Lebaran atau sampai dengan tanggal 18 April mendatang," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Banyuwangi Mujiono menyampaikan terima kasih kepada Badan SAR Nasional Surabaya yang memberikan dukungan patroli udara dengan menyiagakan helikopter di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Secara umum dari pantauan udara tadi mulai jalan utama Banyuwangi dari arah selatan, kemudian ke arah sepanjang kota kemudian ke arah ke Ketapang lancar dan aman," katanya.
Menurut Mujiono, dari pantauan udara jalan di depan Pelabuhan Ketapang dan di Pelabuhan Gilimanuk juga lengang tidak terjadi antrean penumpang kapal feri di dua sisi pelabuhan Selat Bali itu.
"Bisa kita lihat bersama dari atas masih tampak lengang dan tidak terjadi antrean, sehingga antisipasi kami semua untuk memperlancar arus mudik/balik Lebaran memberikan pelayanan kepada masyarakat di Banyuwangi, aman dan lancar," tutur Mujiono.
Helikopter milik Basarnas Surabaya ini disiagakan di Banyuwangi sebagai dukungan alat utama udara selama pelaksanaan siaga SAR khusus Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
Baca juga: Basarnas siagakan helikopter patroli udara Ketapang-Gilimanuk
Baca juga: Polri: Arus mudik di Pelabuhan Merak terpantau lancar pada H-4 Lebaran
Baca juga: Arus balik kendaraan di Bakauheni mulai lengang pada Senin pagi
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
Tags: