Kediri (ANTARA) - Satlantas Polres Kediri melakukan rekayasa lalu lintas terutama dari arah Kediri menuju Surabaya sebagai upaya mengurai kemacetan yang terjadi di jalur antarprovinsi yang menghubungkan Provinsi Jatim dengan Jawa Tengah di simpang Mengkreng, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

"Kami rekayasa lalu lintas di Papar. Yang ke arah Surabaya, kami alihkan ke kanan sedangkan yang menuju ke Semarang atau Solo ke kiri. Yang dari utara itu Jombang (Polres Jombang)," kata Kasatlantas Polres Kediri AKP Suryono di Kediri, Minggu.

Ia mengatakan, saat ini volume kendaraan yang melintas di simpang Mengkreng, Kabupaten Kediri mulai ada peningkatan sekitar 5 persen dari hari biasanya. Ada ribuan kendaraan yang melintas. Diperkirakan volume itu bisa naik hingga 10 persen hingga Minggu malam sebagai puncak arus balik Lebaran 2024.

Menurut dia, pada Sabtu (13/4) dan Minggu (14/4) adalah puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri 2024. Dengan begitu volume kendaraan baik roda dua maupun roda empat juga bertambah banyak.

Namun, ia mengatakan volume kenaikan ini masih relatif lebih sedikit ketimbang saat arus mudik H-2 Lebaran 2024. Saat itu, volume kendaraan cukup banyak sehingga ramai. Saat ini, arus lalu lintas lebih santai.

Kendati volume kendaraan sudah semakin banyak, Suryono mengatakan saat ini untuk arus balik Lebaran 2024 masih terkendali. Di pos Mengkreng penumpukan kendaraan terjadi setiap 30 menit sekali, bersamaan dengan melintasnya kereta api.

"Arus balik masih relatif aman, lancar terkendali. Kalaupun terjadi penumpukan kendaraan, terjadi saat kereta api lewat setiap 30 menit sekali. Dalam 24 jam ada 40 kali kereta lewat, jadi wajar jika ada penumpukan kendaraan," kata dia.

Selain itu, kemacetan juga dipengaruhi pemberhentian bus di pusat oleh-oleh yang berada di sekitar Mengkreng hingga adanya persimpangan tiga arah dari Kediri-Nganjuk dan Jombang.

Ia menambahkan, untuk rata-rata kendaraan yang melaju di simpang Mengkreng tersebut adalah roda dua dan roda empat. Mayoritas adalah kendaraan pribadi yang dimanfaatkan untuk mudik maupun untuk balik Lebaran 2024.

Pihaknya mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan raya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika pengendara lelah, diimbau untuk istirahat terlebih dahulu.

Baca juga: Polisi arahkan pemilir ke jalur alternatif antisipasi macet di Puncak

Baca juga: Jalan Lintas Barat Liwa-Krui Lampung macet 2 km akibat tanah longsor