Jakarta (ANTARA News) - Timnas Indonesia menyerah 0-2 dari Irak pada pertandingan kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa.

Dengan kekalahan ini Timnas Garuda gagal melakukan balas dendam terhadap Irak karena pada pertandingan putaran pertama di Dubai, Uni Emirat Arab, harus menyerah dengan skor tipis 0-1.

Kekalahan ini juga menjadikan Indonesia terus terpuruk ke dasar klasemen Grup C. Dari lima kali pertandingan, Timnas Garuda hanya mampu meraih satu poin. Kondisi berbeda dengan Irak. Kemenangan ini membuka peluang lolos ke putaran final.

Bertanding di kandang sendiri sebenarnya Boaz Solossa dan kawan-kawan mampu memberikan tekanan kepada anak asuh Hakeem Shakir Al Azzawi. Hanya saja timnas dikagetkan oleh gol Hammadi Ahmed Abdullah pada menit 27 setelah mendapatkan umpan terukur dari Ali Adnan Kadhim.

Dalam kondisi tertinggal ternyata Zulham Zamrum dan kawan-kawan belum mampu langsung bangkit. Justru Timnas Garuda harus menelan pil pahit setelah melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Dan Kerrar Jasim mampu menggandakan keunggulan Irak pada menit 32.

Demi mengejar ketertinggalan pelatih Jacksen F Tiago menambah tenaga baru dengan memasukkan Supardi untuk menggantikan Beny Wahyudi. Masuknya pemain Persib Bandung itu sedikit mengubah pola permainan namun belum membuahkan hasil.

Selain menarik Beny Wahyudi, Jacksen juga menarik ke luar Zulham Zamrun dengan digantikan Titus Bonai. Ancaman ke gawang lawan langsung didapat. Hanya saja tendangan Boaz Solossa masih tipis di sisi kiri gawang Mohammed Hameed Farhan. Hingga babak pertama usai kedudukan 2-0 untuk Irak.

Memasuki babak kedua, Timnas Garuda bermain cukup trengginas. Duet Boaz Solossa dan Titus Bonai langsung merepotkan barisan Irak yang dikawal Saif Salman Hashim. Apalagi Samsul Arif begitu leluasa memberikan umpan.

Meski banyak peluang, Timnas Garuda belum mampu memperkecil ketertinggalannya. Demi menambah daya tekan akhirnya Jacksen F Tiago memasukkan Ahmad Bustomi untuk menggantikan Ahmad Jupriyanto.

Masuknya pemain Mitra Kukar ini ternyata belum mampu menaikkan daya serang. Justru Irak yang sesekali melakukan serangan balik cepat dan langsung mengancam gawang I Made Wirawan.

Menjelang akhir pertandingan kedua tim terus melakukan jual beli serangan. Hanya saja hingga wasit Ravshan Iramtov meniup peluit tanda pertandingan usai kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan Irak.

Susunan pemain Indonesia : I Made Wirawan (pg), Beny Wahyudi/Supardi, Fachruddin, M. Roby, Ruben Sanadi, Raphael Maitimo, Ahmad Jupriyanto/Ahmad Bustomi, Taufiq, Samsul Arif, Zulham Zamrun/Titus Bonai dan Boaz Solossa (k).

Adapun pemain Irak : Mohammed Hameed Farhan (pg), Mohammed Jabbar Arebat, Ali Adnan Kadhim, Hammadi Ahmed Abdullah, Saif Salman Hashim/Saad Abdullameer Luaibi, Humam Tareq Faraj, Kerrar Jasim/Muthana Khalid Salih, Salam Shakir, Ali Erhaima (k), Mohanad Karrar/Dhurgham Ismael dan Alaa Abdul Zehra. (B016/T007)