Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Sandy Walsh membawa timnya KV Mechelen bangkit dengan kemenangan 3-2 atas Westerlo dalam lanjutan playoff Liga Konferensi Eropa (UECL) Liga Belgia di Stadion Achter de Kazerne, Sabtu.

Pada laga itu, Sandy masuk pada babak kedua menggantikan Munashe Garananga setelah tim tamu yang unggul dua gol melalui Josimar Alcocer (27’) dan Romeo Vermant (29’), bermain dengan 10 pemain setelah Vermant mendapatkan kartu kuning kedua (45+4’).

Masuknya Sandy langsung memberikan memberikan angin segar bagi Mechelen yang mampu menyamakan kedudukan pada 25 menit pertama babak kedua melalui gol Elias Cobbaut (56’) dan Islam Slimani (66’).

Pada menit-menit akhir, perjuangan Mechelen untuk meraih kemenangan keduanya di playoff UECL Liga Belgia tercapai setelah kerja keras anak-anak asuh pelatih Besnik Hasi membuahkan hasil gol ketiga yang dicetak melalui gol bunuh diri Ravil Tagir (90+3’).

Baca juga: Sandy Walsh bawa Mechelen petik tiga poin perdana di playoff UECL

Pada laga itu, Sandy yang tampil selama 45 menit, mencatatkan satu intersep, satu tekel, 21 sentuhan, 13 umpan dengan akurasi 69 persen, satu umpan kunci, satu kemenangan ground duel dari tiga kesempatan, dan satu tendangan tidak tepat sasaran, demikian catatan Sofascore, dilansir Minggu.

Kemenangan ini membawa Mechelen berada pada posisi kedua klasemen sementara dengan 29 poin dari 33 laga, terpaut satu poin dari KAA Gent yang berada di puncak dengan 32 laga.

Mechelen kembali akan berlaga pada akhir pekan depan saat melawan tuan rumah sekaligus pemuncak klasemen sementara Gent di Ghelamco Arena pada Minggu (21/4) pukul 01.00 WIB.

Playoff UECL Liga Belgia adalah sebuah babak yang diikuti enam tim yang finis pada peringkat ketujuh sampai dua belas pada musim reguler.

Mechelen berhak mengikuti babak ini bersama enam tim lainnya Gent, STVV, Standard Liege, Westerlo, dan OH Leuven untuk mendapatkan satu tiket playoff kualifikasi turnamen antar klub nomor tiga di Eropa tersebut.

Baca juga: Sandy Walsh: Vietnam iri pemain Indonesia banyak yang bermain di Eropa
Baca juga: Sandy bangga bela Skuad Garuda di Piala Asia