Semarang (ANTARA) - Polisi mencatat jumlah korban tewas akibat kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Rol Semarang-Batang wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Kamis (11/4), bertambah satu orang.
"Korban tewas bertambah satu orang, sehingga total korban meninggal menjadi delapan orang," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Satake Bayu Setianto di Semarang, Minggu.
Menurut dia, korban bernama Anisa (29) warga Bekasi, Jawa Barat, meninggal dunia pada Minggu pagi setelah dirawat beberapa hari di RS Islam Kendal
Ia mengatakan kepolisian sudah berkoordinasi dengan keluarga untuk memulangkan jenazah ke rumah duka.
Selain Anisa, korban tewas dalam kecelakaan tersebut masing-masing Shaqueena Bunga Zea Salsabila (1) warga Ngajuk, Jawa Timur; Sumarno (45) warga Kabupaten Wonogiri; Zifana (3) warga Cikarang Barat; Aris Riski (29) warga Kabupaten Cirebon; Moh Mahsun (46) warga Kabupaten Bekasi; Masri'in (56) warga Kabupaten Bekasi; dan Titik Sari Setiti (46) warha Kabupaten Bekasi.
Saat ini, lanjut Satake, masih terdapat satu korban atas nama Ibrohim Kafa Madkakya (1) yang merupakan anak dari korban Anisa.
"Masih di rawat di rumah sakit akibat memar di bagian kepala," katanya.
Sebelumnya, Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang, Kamis (11/4)
Tujuh orang tewas akibat bus yang melaju dari arah barat ke timur tersebut masuk ke dalam parit di sisi ruas tol tersebut.
Polisi juga telah menetapkan sopir bus Rosalia Indah berinisial JW sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Tujuh orang meninggal dalam kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang
Baca juga: Bus Rosalia Indah yang kecelakaan di tol bawa pemudik tujuan Jatim
Baca juga: Polisi tetapkan sopir Bus Rosalia Indah sebagai tersangka
Baca juga: Bus Rosalia Indah terbakar di ruas tol Pemalang-Pejagan Jateng
Baca juga: Polda Lampung tetapkan tersangka sopir bus Rosalia Indah
Polisi: Korban tewas kecelakaan bus Rosalia Indah bertambah satu orang
14 April 2024 11:32 WIB
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Satake Bayu Setianto. ANTARA/I.C. Senjaya.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
Tags: