Pekalongan (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menghentikan sistem "one way" lokal atau sistem satu arah di ruas jalan Tol Semarang-Solo karena arus lalu lintas kembali normal pada Minggu.

"Penghentian 'one way' lokal di KM 459 hingga KM 414 sesuai dengan diskresi Kepolisian," kata Vice President (VP) Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo melalui keterangan tertulis di Pekalongan, Minggu.

Kondisi arus lalu lintas (lalin) kendaraan yang normal dari KM 459 tuas jalan Tol Semarang-Solo hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung ruas jalan Tol Batang-Semarang membuat rekayasa lalu lintas "one way" lokal dihentikan.

"Sistem 'one way' yang diberlakukan pada Sabtu (13/4) dan dihentikan pada Minggu pagi pukul 07.30 WIB," kata dia.

Baca juga: Pemprov DKI sarankan kemampuan kerja dan rumah tinggal bagi pendatang

Ia mengatakan volume lalu lintas kendaraan sepanjang jalan Tol Semarang-Solo ramai lancar dan kembali difungsikan normal dua arah pada pukul 07.54 WIB.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima dan saldo uang elektronik cukup.

Selain itu pastikan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di area peristirahatan (rest area).

"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," kata dia.

Baca juga: Warga DKI apresiasi pengamanan Polda Metro Jaya selama Lebaran 2023

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Polisi Aan Suhanan meminta pengendara yang melakukan arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah menjaga toleransi saat berkendara di jalan raya.

"Kami minta agar pengendara menjaga toleransi dan saling hormati sesama pengendara," kata Irjen Pol Aan Suhanan di Semarang, Sabtu 13/4).

Ia mengatakan, orang yang mudik itu pasti lelah saat berkendara karena perjalanan maupun aktivitas yang dilakukan di kampung halaman saat liburan.

"Orang balik dari kampung ini duitnya berkurang dan jangan temperamental di jalanan," kata dia.
Baca juga: Pos kesehatan di Jakpus tetap optimal hingga 16 April mendatang