Anwar menilai penyelesaian terhadap permasalahan Palestina dan Israel melalui perundingan hanya membuang-buang waktu, karena Amerika Serikat (AS) memiliki hak veto untuk tidak mengesahkan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang merugikannya.
Hal tersebut, kata dia, menyebabkan konflik antara Israel dan Palestina tak kunjung meredup sejak 1948 silam, meski telah melalui berbagai perundingan.
Baca juga: Dewan Keamanan Nasional AS nyatakan dukungan terhadap Israel
Meskipun saat ini kekuatan adidaya AS berada bersama Israel, ia menyebut masyarakat dunia tidak perlu takut dalam menghadapinya.
"Karena sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa meskipun Amerika Serikat memiliki persenjataan yang cukup canggih, namun AS terpaksa mundur dari Vietnam dan Afganistan karena mereka tidak sanggup menghadapi semangat yang tinggi dan berkobar-kobar dari rakyat di kedua negara itu," ujarnya.
Baca juga: MUI minta stakeholder beri literasi masyarakat soal produk boikot
Sebelumnya Iran mengonfirmasi telah meluncurkan puluhan pesawat nirawak (drone) dan rudal ke arah Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara pasca-serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu.
Baca juga: Iran nyatakan balasannya kepada Israel sesuai Piagam PBB
Baca juga: Iran konfirmasi tembakkan drone, rudal ke Israel
Baca juga: Iran sebut tindakannya serang Israel sesuai Pasal 51 Piagam PBB