Fosil reptil prasejarah ditemukan di kawasan Tiga Ngarai China
14 April 2024 10:16 WIB
File foto tak bertanggal yang disediakan oleh biro geologi dan sumber daya mineral kota Chongqing ini menunjukkan fosil spesies reptil herbivora berumur sekitar 170 juta tahun yang ditemukan di kawasan Waduk Tiga Ngarai di Kabupaten Yunyang, Chongqing, China barat daya. ANTARA/Xinhua.
Chongqing (ANTARA) - Fosil spesies reptil herbivora yang berusia sekitar 170 juta tahun belum lama ini ditemukan di kawasan Bendungan Tiga Ngarai di wilayah Yunyang, Chongqing, China barat daya, menurut Biro Geologi dan Sumber Daya Mineral kota tersebut.
Dengan kepala seukuran apel dan tiga baris gigi besar di mulutnya, reptil ini diyakini hidup pada awal periode Jura Tengah, kata Wang Ping, peneliti di biro tersebut.
Spesies ini diperkirakan hidup pada periode yang sama dengan Dinosaurus Yunyang, sejenis dinosaurus yang fosilnya kali pertama ditemukan pada 2015, menurut biro itu.
Berdasarkan spesimen fosil reptil, seperti tengkorak, rahang bawah, dan gigi, hewan tersebut dikenali sebagai anggota genus Tritylodon, makhluk kecil dengan morfologi mirip berang-berang, landak, dan tikus lapangan.
Para ahli mengatakan bahwa Tritylodon merupakan bagian penting dari fauna Dinosaurus Yunyang, dan penemuan ini menambah keragaman spesies vertebrata terkait dalam kelompok tersebut.
Dengan kepala seukuran apel dan tiga baris gigi besar di mulutnya, reptil ini diyakini hidup pada awal periode Jura Tengah, kata Wang Ping, peneliti di biro tersebut.
Spesies ini diperkirakan hidup pada periode yang sama dengan Dinosaurus Yunyang, sejenis dinosaurus yang fosilnya kali pertama ditemukan pada 2015, menurut biro itu.
Berdasarkan spesimen fosil reptil, seperti tengkorak, rahang bawah, dan gigi, hewan tersebut dikenali sebagai anggota genus Tritylodon, makhluk kecil dengan morfologi mirip berang-berang, landak, dan tikus lapangan.
Para ahli mengatakan bahwa Tritylodon merupakan bagian penting dari fauna Dinosaurus Yunyang, dan penemuan ini menambah keragaman spesies vertebrata terkait dalam kelompok tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024
Tags: