Jalur Kereta China-Laos tangani 180.000 penumpang lintas perbatasan
14 April 2024 09:09 WIB
Anggota staf Laos menampilkan pertunjukan di atas kereta No. D887, kereta penumpang lintas batas pertama dari Kunming di Provinsi Yunnan, China barat daya, ke ibu kota Laos, Vientiane, pada 13 April 2023. ANTARA/Xinhua/Xing Guangli.
Kunming (ANTARA) - Hingga Sabtu (13/4), Jalur Kereta China-Laos telah menangani lebih dari 180.000 perjalanan penumpang lintas perbatasan sejak layanan penumpang internasionalnya dibuka setahun lalu.
Pos pemeriksaan Mohan di perbatasan China dengan Laos di Yunnan, China barat daya, mencatat total 738 kereta penumpang internasional telah dioperasikan selama periode itu, memfasilitasi kelancaran arus masuk dan keluar 183.000 penumpang dari 87 negara dan kawasan, seperti dicatat oleh pos pemeriksaan tersebut.
Penumpang asing yang paling sering menggunakan layanan ini berasal dari Laos, Thailand, Singapura, dan Malaysia, sebagian besar untuk tujuan wisata, mengunjungi keluarga dan teman, serta tujuan bisnis.
Menjadi salah satu proyek penting dari kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi, Jalur Kereta China-Laos sepanjang 1.035 km tersebut menghubungkan Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan di China barat daya, dengan ibu kota Laos, Vientiane.
Pos pemeriksaan Mohan di perbatasan China dengan Laos di Yunnan, China barat daya, mencatat total 738 kereta penumpang internasional telah dioperasikan selama periode itu, memfasilitasi kelancaran arus masuk dan keluar 183.000 penumpang dari 87 negara dan kawasan, seperti dicatat oleh pos pemeriksaan tersebut.
Penumpang asing yang paling sering menggunakan layanan ini berasal dari Laos, Thailand, Singapura, dan Malaysia, sebagian besar untuk tujuan wisata, mengunjungi keluarga dan teman, serta tujuan bisnis.
Menjadi salah satu proyek penting dari kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi, Jalur Kereta China-Laos sepanjang 1.035 km tersebut menghubungkan Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan di China barat daya, dengan ibu kota Laos, Vientiane.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024
Tags: