Tokyo (ANTARA News) - Sebuah galeri untuk komunikasi merek mobil mewah Jepang bernama Lexus Intersect dibangun di tiga kota bisnis dunia yaitu Tokyo, New York, dan Dubai.

"Ini bukan dealer, bukan pula tempat jualan ritel. Ini adalah galeri," kata Wakil Presdir Lexus Internasional Mark Templin di Tokyo, Jepang Selasa.

Melalui galeri ini, Presdir Lexus International Kiyotaka Ise ingin masyarakat luas lebih mengenal Lexus sebagai merek mobil mewah yang menawarkan gaya tertentu.

"Mungkin tidak banyak yang tahu tentang Lexus," ujarnya.

Ia berharap Lexus Intersect membuat lebih banyak orang mengenal merek tersebut tanpa harus berada di belakang kemudi atau memiliki mobil mewah buatan Toyota Motor Corp itu.

Ketiga kota tersebut dipilih sebagai rumah pertama Lexus Intersect karena ketiganya adalah pusat estetika desain, keindahan budaya, dan niaga yang menarik turis datang.

Selain itu, penduduknya juga dinilai progresif, menyukai estetika desain, serta peduli lingkungan.

Galeri itu memiliki ruang pamer yang diisi Lexus LFA, perpustakaan dan sajian makanan dan minuman, serta berbagai produk fesyen seperti pakaian, sepatu, dan tas.

Presdir Prinsipal Lexus Indonesia Johnny Darmawan yang ikut mengunjungi Lexus Intersect di Minami Aoyama, Tokyo, mengakui konsep galeri itu mirip galeri Lexus di Jalan Proklamasi yang dikembangkan di Indonesia.

"Bedanya, Lexus Intersect tidak ada tenaga penjualan," katanya.

Wakil Presdir Prinsipal Lexus Indonesia Widyawati Soedigdo menambahkan setelah Tokyo, Lexus akan membuka galeri kedua di New York kuartal keempat 2014, dan Dubai pada 2015.

"Berbeda dengan merek mobil mewah lain, Lexus Intersect bukan menggandeng mitra yang sudah memiliki merek terkemuka untuk produk fesyennya, tapi mereka yang punya filosofi yang sama," ujarnya.

Untuk memperkuat pasar, Lexus Indonesia berencana menambah beberapa galeri antara lain di Medan dan Surabaya, di samping gerai baru di Jakarta.