Pj Gubernur Jateng imbau pemudik tetap waspadai kondisi cuaca
13 April 2024 19:21 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat meninjau pelaksanaan "one way" atau jalur satu arah menuju Jakarta, di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Sabtu (13/4/2024). ANTARA/HO-Pemprov Jateng
Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau masyarakat, terutama para pemudik untuk tetap mewaspadai kondisi cuaca selama sepekan ke depan dengan prediksi curah hujan sedang hingga tinggi.
"Sesuai informasi BMKG, dalam satu minggu ke depan ini curah hujan masih akan turun dari sedang sampai tinggi," kata Nana, usai meninjau arus balik Lebaran 2024 di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Sabtu.
Saat ini sudah memasuki arus balik atau arus milir Lebaran 2024, ditandai dengan mulai banyaknya pemudik yang kembali ke rumah usai berlebaran di kampung halaman.
Arus kendaraan yang keluar dari Jateng menuju ke arah barat, yakni menuju Jakarta juga mulai meningkat meski masih cukup banyak juga kendaraan yang memasuki wilayah Jateng.
Baca juga: BMKG imbau pemilir waspadai hujan di jalur selatan-tengah Jateng
Baca juga: Seratus tigabelas ribu kendaraan masuk GT Cikampek dari Trans Jawa
Berdasarkan informasi kondisi cuaca itu, kata dia, Pemprov Jateng sudah melakukan antisipasi-antisipasi, termasuk seluruh peralatan yang dimiliki juga disiagakan agar dapat cepat digunakan saat kondisi mendesak.
Nana mengatakan koordinasi dengan BNPB, BMKG, serta BPBD di seluruh kabupaten/kota di Jateng juga terus dilakukan, termasuk menyiapkan modifikasi cuaca apabila curah hujan sudah tinggi atau ekstrem.
"Misalnya ada peningkatan curah hujan atau cuaca ekstrem, kami akan segera memohon bantuan untuk rekayasa atau modifikasi cuaca," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di Posko Lebaran 2024 Pemprov Jateng per 12 April 2024, selama arus mudik dan milir Lebaran tahun ini terpantau tidak ada kejadian bencana alam yang menonjol.
Baca juga: 7.367 kendaraan dari Jakarta masuk Tol Kalikangkung sebelum "one way"
Baca juga: Polda Lampung minta jajaran kanalisasi pemilir roda dua sampai Panjang
Data sementara, tercatat hanya ada dua kejadian rob, 11 kejadian tanah longsor, serta tujuh kejadian bencana lainnya, dengan total kerugian materiil ditaksir mencapai Rp80 juta.
Untuk data arus kendaraan, kendaraan yang memasuki Gerbang Tol Kalikangkung dari arah Jakarta, Sabtu, hingga pukul 15.00 WIB tercatat sebanyak 7.367 kendaraan, sedangkan dari arah sebaliknya, yakni menuju Jakarta tercatat 26.543 kendaraan
Mulai Sabtu pukul 15.00 WIB juga telah diberlakukan sistem satu arah (one way) di jalur Tol Trans Jawa mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, menuju GT Cikampek Utama, guna melancarkan arus balik.
Untuk volume kendaraan di ruas non-tol (perbatasan Jateng), kendaraan yang keluar dari Jateng sebanyak 71.878 unit, sedangkan kendaraan yang masuk ke Jateng sebanyak 66.229 unit.
Mobilitas masyarakat pengguna transportasi umum, baik bus, pesawat, kereta maupun kapal, yang keluar dari Jawa Tengah 72.770 orang, sementara yang masuk masih lebih banyak, yakni 76.346 orang.
Di sektor pariwisata, rekapitulasi sementara jumlah wisatawan di Jateng mencapai 73.493 orang yang dihitung sejak Pos Terpadu dibuka pada 3-12 April 2024, dan jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah.
Baca juga: Polda Lampung minta seluruh pintu tol diaktifkan di puncak arus balik
Baca juga: One way Tol Trans Jawa, kendaraan menuju Cirebon dialihkan ke Pantura
Baca juga: Pengendara diminta tidak euforia di jalur "one way"
"Sesuai informasi BMKG, dalam satu minggu ke depan ini curah hujan masih akan turun dari sedang sampai tinggi," kata Nana, usai meninjau arus balik Lebaran 2024 di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Sabtu.
Saat ini sudah memasuki arus balik atau arus milir Lebaran 2024, ditandai dengan mulai banyaknya pemudik yang kembali ke rumah usai berlebaran di kampung halaman.
Arus kendaraan yang keluar dari Jateng menuju ke arah barat, yakni menuju Jakarta juga mulai meningkat meski masih cukup banyak juga kendaraan yang memasuki wilayah Jateng.
Baca juga: BMKG imbau pemilir waspadai hujan di jalur selatan-tengah Jateng
Baca juga: Seratus tigabelas ribu kendaraan masuk GT Cikampek dari Trans Jawa
Berdasarkan informasi kondisi cuaca itu, kata dia, Pemprov Jateng sudah melakukan antisipasi-antisipasi, termasuk seluruh peralatan yang dimiliki juga disiagakan agar dapat cepat digunakan saat kondisi mendesak.
Nana mengatakan koordinasi dengan BNPB, BMKG, serta BPBD di seluruh kabupaten/kota di Jateng juga terus dilakukan, termasuk menyiapkan modifikasi cuaca apabila curah hujan sudah tinggi atau ekstrem.
"Misalnya ada peningkatan curah hujan atau cuaca ekstrem, kami akan segera memohon bantuan untuk rekayasa atau modifikasi cuaca," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di Posko Lebaran 2024 Pemprov Jateng per 12 April 2024, selama arus mudik dan milir Lebaran tahun ini terpantau tidak ada kejadian bencana alam yang menonjol.
Baca juga: 7.367 kendaraan dari Jakarta masuk Tol Kalikangkung sebelum "one way"
Baca juga: Polda Lampung minta jajaran kanalisasi pemilir roda dua sampai Panjang
Data sementara, tercatat hanya ada dua kejadian rob, 11 kejadian tanah longsor, serta tujuh kejadian bencana lainnya, dengan total kerugian materiil ditaksir mencapai Rp80 juta.
Untuk data arus kendaraan, kendaraan yang memasuki Gerbang Tol Kalikangkung dari arah Jakarta, Sabtu, hingga pukul 15.00 WIB tercatat sebanyak 7.367 kendaraan, sedangkan dari arah sebaliknya, yakni menuju Jakarta tercatat 26.543 kendaraan
Mulai Sabtu pukul 15.00 WIB juga telah diberlakukan sistem satu arah (one way) di jalur Tol Trans Jawa mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, menuju GT Cikampek Utama, guna melancarkan arus balik.
Untuk volume kendaraan di ruas non-tol (perbatasan Jateng), kendaraan yang keluar dari Jateng sebanyak 71.878 unit, sedangkan kendaraan yang masuk ke Jateng sebanyak 66.229 unit.
Mobilitas masyarakat pengguna transportasi umum, baik bus, pesawat, kereta maupun kapal, yang keluar dari Jawa Tengah 72.770 orang, sementara yang masuk masih lebih banyak, yakni 76.346 orang.
Di sektor pariwisata, rekapitulasi sementara jumlah wisatawan di Jateng mencapai 73.493 orang yang dihitung sejak Pos Terpadu dibuka pada 3-12 April 2024, dan jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah.
Baca juga: Polda Lampung minta seluruh pintu tol diaktifkan di puncak arus balik
Baca juga: One way Tol Trans Jawa, kendaraan menuju Cirebon dialihkan ke Pantura
Baca juga: Pengendara diminta tidak euforia di jalur "one way"
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: