Kilang Pertamina Plaju pastikan suplai Avtur penuhi aviasi arus balik
13 April 2024 16:07 WIB
Anak-anak memperhatikan petugas Pertamina melakukan persiapan mensuplai/mengisi Avtur pesawat sebelum berangkat dari Bandara SMB II Palembang. ANTARA/Yudi Abdullah/24
Palembang (ANTARA) - Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) Palembang, Sumatera Selatan, memastikan suplai Avtur melampaui permintaan kebutuhan aviasi/penerbangan pada arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.
"Selama arus mudik dan balik Lebaran atau sepanjang April 2024 ini, kami menargetkan suplai produk Avtur 3.000 kilo liter (KL)," kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan, suplai bahan bakar pesawat itu lebih besar 31 persen dari permintaan sebesar 2.300 KL untuk memenuhi kebutuhan penerbangan di beberapa Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) area Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) meliputi Palembang, Jambi, Bangka, Belitung, dan Lampung.
Pada arus balik Lebaran Idul Fitri beberapa hari ke depan, dari enam DPPU yang ada di Sumbagsel, kebutuhan terbesar berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) dengan porsi sekitar 50 persen.
"Dengan operasional Kilang Pertamina Plaju yang berjalan baik sekarang ini, kami memastikan suplai Avtur yang aman dan mampu memenuhi permintaan dengan kualitas prima,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya tidak hanya memastikan aksesibilitas dan kualitas produk, tetapi juga secara terus-menerus memperketat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) dalam operasinya.
“Kami senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip K3, dengan menerapkan secara tegas HSSE Golden Rules yakni Patuh, Peduli dan Intervensi sebagai budaya kerja di Pertamina,” katanya.
Selama operasional Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rapi) Pertamina juga menyediakan call center 135 yang dapat dihubungi oleh masyarakat untuk informasi mengenai layanan dan produk serta fasilitas yang disiapkan satgas.
“Kami akan terus bekerja maksimal dalam memastikan keamanan suplai produk gasoline, gasoil, Avtur dan LPG untuk mendukung kelancaran Lebaran Idul Fitri 2024, dengan menjaga keamanan dan keandalan Kilang Pertamina Plaju,” kata Rachmi.
Sementara Executive General Manager Bandara SMB II Palembang R. Iwan Winaya menjelaskan bahwa puncak arus balik akan terjadi pada 14 April 2024 dengan 60 pergerakan pesawat (aircraft movement) dan 10.200 penumpang yang akan melalui bandara di Ibu kota Sumsel itu.
"Prognosa total penumpang di Bandara SMB II Palembang selama periode angkutan Lebaran 2024 sebesar 152.229 orang naik sekitar tiga persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun sebelumnya," ujar Iwan.
Baca juga: Kisah pekerja Pertamina menjaga ketersediaan energi pada masa Lebaran
Baca juga: GM Kilang Plaju: Hadapi tantangan bisnis dengan junjung budaya AKHLAK
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju targetkan suplai BBM gasoline 78.000 kl
Baca juga: Satgas Rafi Kilang Pertamina Plaju kawal kelancaran produksi BBM
"Selama arus mudik dan balik Lebaran atau sepanjang April 2024 ini, kami menargetkan suplai produk Avtur 3.000 kilo liter (KL)," kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan, suplai bahan bakar pesawat itu lebih besar 31 persen dari permintaan sebesar 2.300 KL untuk memenuhi kebutuhan penerbangan di beberapa Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) area Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) meliputi Palembang, Jambi, Bangka, Belitung, dan Lampung.
Pada arus balik Lebaran Idul Fitri beberapa hari ke depan, dari enam DPPU yang ada di Sumbagsel, kebutuhan terbesar berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) dengan porsi sekitar 50 persen.
"Dengan operasional Kilang Pertamina Plaju yang berjalan baik sekarang ini, kami memastikan suplai Avtur yang aman dan mampu memenuhi permintaan dengan kualitas prima,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya tidak hanya memastikan aksesibilitas dan kualitas produk, tetapi juga secara terus-menerus memperketat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) dalam operasinya.
“Kami senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip K3, dengan menerapkan secara tegas HSSE Golden Rules yakni Patuh, Peduli dan Intervensi sebagai budaya kerja di Pertamina,” katanya.
Selama operasional Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rapi) Pertamina juga menyediakan call center 135 yang dapat dihubungi oleh masyarakat untuk informasi mengenai layanan dan produk serta fasilitas yang disiapkan satgas.
“Kami akan terus bekerja maksimal dalam memastikan keamanan suplai produk gasoline, gasoil, Avtur dan LPG untuk mendukung kelancaran Lebaran Idul Fitri 2024, dengan menjaga keamanan dan keandalan Kilang Pertamina Plaju,” kata Rachmi.
Sementara Executive General Manager Bandara SMB II Palembang R. Iwan Winaya menjelaskan bahwa puncak arus balik akan terjadi pada 14 April 2024 dengan 60 pergerakan pesawat (aircraft movement) dan 10.200 penumpang yang akan melalui bandara di Ibu kota Sumsel itu.
"Prognosa total penumpang di Bandara SMB II Palembang selama periode angkutan Lebaran 2024 sebesar 152.229 orang naik sekitar tiga persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun sebelumnya," ujar Iwan.
Baca juga: Kisah pekerja Pertamina menjaga ketersediaan energi pada masa Lebaran
Baca juga: GM Kilang Plaju: Hadapi tantangan bisnis dengan junjung budaya AKHLAK
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju targetkan suplai BBM gasoline 78.000 kl
Baca juga: Satgas Rafi Kilang Pertamina Plaju kawal kelancaran produksi BBM
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Tags: